BREAKING NEWS
Minggu, 17 Agustus 2025

Meta Lakukan Restrukturisasi AI untuk Keempat Kalinya, Fokus Kembangkan Superintelligence Labs

Justin Nova - Sabtu, 16 Agustus 2025 09:30 WIB
Meta Lakukan Restrukturisasi AI untuk Keempat Kalinya, Fokus Kembangkan Superintelligence Labs
CEO Meta, Mark Zuckerberg. (foto: reauters)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA– Meta Platforms Inc. kembali dikabarkan melakukan restrukturisasi besar-besaran pada divisi kecerdasan buatannya (AI).

Ini menjadi kali keempat dalam enam bulan terakhir perusahaan teknologi asal Silicon Valley tersebut merombak struktur internalnya.

Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh The Information pada Jumat (15/8), mengutip sumber internal yang mengetahui langsung langkah strategis Meta.

Baca Juga:

Dalam laporan itu disebutkan, Meta akan membagi unit baru bernama Superintelligence Labs ke dalam empat kelompok utama.

Empat tim tersebut terdiri dari:

Baca Juga:

- TBD Lab (to be determined), sebagai unit baru yang belum diumumkan secara rinci.

- Tim Produk, yang menangani pengembangan asisten virtual Meta AI.

- Tim Infrastruktur, yang bertanggung jawab atas dukungan teknis dan sistem pendukung AI.

- FAIR (Fundamental AI Research), fokus pada riset jangka panjang dalam bidang kecerdasan buatan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Meta belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar restrukturisasi tersebut.

Langkah ini diambil di tengah memanasnya persaingan pengembangan AI di Silicon Valley, terutama dalam perlombaan menuju artificial general intelligence (AGI), kecerdasan buatan tingkat lanjut yang mampu berpikir dan membuat keputusan setara, bahkan melebihi kemampuan manusia.

CEO Meta, Mark Zuckerberg, dalam beberapa pernyataan terakhirnya, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Meta sebagai pemain utama dalam pengembangan AGI.

Salah satu alasan utama restrukturisasi ini adalah untuk memperkuat fokus dan koordinasi riset AI di seluruh lini perusahaan.

Meta sebelumnya telah menyatukan semua inisiatif AI-nya di bawah Superintelligence Labs, menyusul peluncuran model open-source LLaMA 4 yang dinilai mendapat sambutan kurang memuaskan, serta beberapa pengunduran diri dari staf senior di unit riset.

Tak hanya merestrukturisasi organisasi, Meta juga sedang melakukan ekspansi masif dalam hal infrastruktur.

Perusahaan menggandeng perusahaan investasi besar seperti PIMCO dan Blue Owl Capital untuk memimpin skema pendanaan senilai 29 miliar dolar AS (sekitar Rp473 triliun).

Dana tersebut digunakan untuk pembangunan pusat data AI berskala besar di pedesaan Louisiana, Amerika Serikat.

Pada Juli lalu, Zuckerberg juga mengumumkan bahwa Meta siap mengalokasikan ratusan miliar dolar AS dalam beberapa tahun ke depan untuk mempercepat pengembangan pusat data yang dirancang khusus mendukung sistem AI masa depan.

Dalam laporan keuangan terbarunya, Meta menaikkan batas bawah proyeksi belanja modal (capital expenditure) tahunannya sebesar 2 miliar dolar AS.

Dengan demikian, total belanja modal diproyeksikan mencapai 66 hingga 72 miliar dolar AS (Rp1.078 – Rp1.176 triliun).

Namun, ekspansi ini juga menimbulkan kekhawatiran atas lonjakan biaya operasional, khususnya pada tahun 2026.

Hal ini dipicu oleh tingginya pengeluaran untuk infrastruktur serta perekrutan peneliti dan insinyur AI dengan bayaran tinggi.

Restrukturisasi dan ekspansi yang dilakukan Meta menunjukkan keseriusan perusahaan dalam bersaing di era kecerdasan buatan, khususnya dalam pengembangan AGI.

Meski dihadapkan pada tantangan finansial dan dinamika internal, Meta tampaknya terus menempatkan AI sebagai poros utama pertumbuhan masa depan mereka.*

(vo/a008)

Editor
: Raman Krisna
Tags
beritaTerkait
Ribuan Warga Padati Upacara HUT ke-80 RI di Simalungun, Bupati Apresiasi Antusiasme Masyarakat
Bupati Simalungun Serahkan Santunan dan Penghargaan Usai Pimpin Upacara HUT ke-80 RI
Bupati Simalungun Pimpin Upacara HUT RI ke-80, Ribuan Warga Saksikan Momen Khidmat dan Atraktif
Kseniya Alexandrova, Model dan Finalis Miss Universe Asal Rusia, Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Tragis
Donor  Darah untuk Indonesia! PDDI DKI dan Sukses Corp Rayakan Kemerdekaan di JIS
Pasar Buah Berastagi Bersolek Lewat Program PkM Internasional 2025: Kolaborasi Lintas Negara Majukan Pariwisata Karo
komentar
beritaTerbaru