BREAKING NEWS
Selasa, 14 Oktober 2025

Dituding PHK karena AI, CEO Duolingo Angkat Bicara

- Selasa, 19 Agustus 2025 18:12 WIB
Dituding PHK karena AI, CEO Duolingo Angkat Bicara
Ilustrasi Duolingo. (foto: Kolase by Canva/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN (BITV) – CEO Duolingo, Luis von Ahn, memberikan klarifikasi atas kritik publik yang sempat muncul menyusul langkah perusahaannya dalam mengadopsi teknologi Kecerdasan Buatan (AI).

Dalam wawancara terbaru bersama The New York Times, von Ahn menyampaikan bahwa banyak pihak salah memahami arah kebijakan strategis Duolingo yang fokus pada pengembangan AI.

Pada April 2025, Duolingo sempat menjadi sorotan setelah memo internal terkait "pengutamaan AI" dalam pengembangan aplikasi pembelajaran bahasa tersebut bocor ke publik.

Beberapa pihak menilai langkah tersebut sebagai upaya efisiensi yang dapat berdampak pada pengurangan tenaga kerja.

Namun, von Ahn membantah anggapan tersebut.

"Secara internal, ini bukan hal yang kontroversial. Tapi sebagai perusahaan publik, beberapa orang berasumsi bahwa peralihan ke AI dilakukan semata untuk keuntungan," jelasnya, Selasa (19/8/2025).

Von Ahn menegaskan bahwa Duolingo tidak pernah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan tetap, dan juga tidak memiliki niat untuk melakukannya.

Ia menyebut bahwa isu pemangkasan tenaga kerja hanya terjadi pada pekerja kontrak, yang memang jumlahnya dapat berubah-ubah sesuai kebutuhan proyek.

"Sejak awal, jumlah kontraktor kami memang fluktuatif. Itu normal, tergantung pada kebutuhan dan skala pengembangan," terang von Ahn.

Meskipun sempat menuai kritik dari sebagian kalangan, ia memastikan bahwa transisi ke teknologi AI tidak berdampak negatif terhadap performa finansial perusahaan.

Duolingo tetap mencatatkan pertumbuhan laba yang stabil dan terus mengeksplorasi pemanfaatan AI dalam meningkatkan pengalaman belajar pengguna.

Duolingo melihat teknologi AI bukan sebagai pengganti peran manusia, melainkan sebagai alat bantu yang mendukung efektivitas proses belajar bahasa.

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru