Senam Pagi Bersama Guru, Bunda PAUD Rayakan Hari Guru Nasional 2025
LABUHANBATU SELATAN Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Ny. Indah Fery Simatupang, memimpin kegiatan senam pagi bersama para guru
PENDIDIKAN
JAKARTA- Teknologi 5G, jaringan nirkabel generasi ke-5, menawarkan kecepatan data hingga 10 Gbps, latensi di bawah 1 milidetik, dan kemampuan mendukung satu juta perangkat per kilometer persegi.
Namun, di Indonesia, teknologi ini belum dimanfaatkan secara maksimal, terutama di daerah terpencil dengan tantangan geografis dan infrastruktur yang kompleks.
Dalam kajian ilmiah berjudul Analisis Dampak Implementasi Teknologi 5G terhadap Infrastruktur Jaringan di Indonesia (Budi Mulyono dkk., Jurnal Minfo Polgan: 2024), dijelaskan bahwa 5G memanfaatkan gelombang milimeter (mmWave) untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan jaringan.Baca Juga:
Sayangnya, frekuensi tinggi yang digunakan membuat jangkauan sinyal lebih pendek dan mudah terhalang oleh gedung, pohon, atau gunung, kendala signifikan bagi daerah terpencil.
Selain hambatan fisik, infrastruktur energi juga menjadi tantangan utama.
Banyak wilayah terpencil masih kesulitan akses listrik yang stabil, sehingga pengembangan jaringan 5G membutuhkan investasi besar untuk solusi energi.
Meski demikian, sejumlah strategi bisa ditempuh untuk memperluas akses 5G di daerah terpencil:
Pembangunan Infrastruktur Bertahap
Small cells, antena pintar, dan fiber optik dapat dibangun secara bertahap untuk mendukung jaringan 5G tanpa mengganggu ekosistem lokal.
Pemilihan Frekuensi Tepat
Spektrum rendah dapat digunakan untuk meningkatkan jangkauan di wilayah dengan hambatan fisik tinggi.
Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan
Panel surya atau tenaga angin dapat menyediakan pasokan energi mandiri untuk mendukung operasional jaringan.
Potensi 5G di daerah terpencil bukan sekadar soal kecepatan internet, tetapi juga pemberdayaan digital masyarakat, mendorong pendidikan daring, telemedicine, dan ekonomi digital.
Pengembangan ini memerlukan kolaborasi pemerintah, operator telekomunikasi, dan komunitas lokal agar pemanfaatannya tepat sasaran.
Indonesia dihadapkan pada tantangan sekaligus peluang: menghadirkan akses internet canggih di pelosok negeri melalui teknologi 5G demi pemerataan digitalisasi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.*
(v/um)
LABUHANBATU SELATAN Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Ny. Indah Fery Simatupang, memimpin kegiatan senam pagi bersama para guru
PENDIDIKAN
JAKARTA Pemerintah Indonesia mempercepat dan memperluas cakupan Perjanjian Perdagangan Preferensial IndonesiaTurkiye (ITPTA) sebagai l
EKONOMI
JAKARTA Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyatakan hasil pemeriksaan awal menunjukkan kayukayu yang terseret banjir di
NASIONAL
ACEH UTARA Manajemen Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, meminta dukungan dari Kementerian Kesehata
KESEHATAN
JAKARTA Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menegaskan komitmen institusinya untuk mempermudah pengurusan dokumen penting bagi w
NASIONAL
JAKARTA Badan Gizi Nasional (BGN) akan memangkas insentif sebesar Rp 6 juta per hari bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang me
EKONOMI
BANDA ACEH Ketua ICMI Aceh, Dr. Taqwaddin, SH, melepas tim relawan ICMI untuk menyalurkan bantuan banjir ke Kabupaten Aceh Tamiang, sala
NASIONAL
JAKARTA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor di Sumatera terus berta
PERISTIWA
JAKARTA Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyiapkan jaringan internet darurat di wilayah terdampak banjir dan tanah longsor
SAINS DAN TEKNOLOGI
JAKARTA Penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi Sumatera memasuki tahap darurat. Sebanyak 30.864 prajurit T
NASIONAL