JAKARTA -Momen Ngunduh Mantu pasangan selebritas Al Ghazali dan Alyssa Daguise yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, menjadi sorotan hangat publik.
Tak hanya karena kemegahan acaranya, tetapi juga karena keduanya tampil memukau mengenakan busana adat Jawa yang sarat makna filosofis dan nilai tradisi luhur.
Pasangan ini menunjukkan keharmonisan dan rasa hormat yang dalam terhadap akar budaya Indonesia melalui pilihan busana yang dirancang khusus oleh desainer ternama Biyan.
Dengan sentuhan modern tanpa meninggalkan esensi klasiknya, Al dan Alyssa menampilkan keindahan busana Jawa dalam bentuk paling anggun dan elegan.
Alyssa Daguise tampil anggun dalam kebaya panjang berbahan velvet hitam yang dihiasi bordir rumit dan payet mewah berbentuk sepasang burung merak.
Detail pada bagian punggung kebaya menjadi pusat perhatian karena menggambarkan dua burung merak yang saling menari—melambangkan kesetiaan, kemuliaan, dan kekuatan batin dalam hubungan pernikahan.
Penata gaya Vannie Astecar, melalui unggahan Instagram @astecat, mengungkapkan bahwa burung-burung tersebut adalah simbol dua jiwa yang saling menjaga dalam harmoni.
Tambahan detail ranting bunga fuchsia menambah kesan romantis sekaligus menyampaikan pesan tentang cinta yang terus mekar di antara pasangan pengantin baru ini.
Sementara itu, Al Ghazali tampil maskulin dan berkelas dalam balutan beskap Jawa modern berwarna hitam dengan sulaman emas. Tak hanya sekadar busana seremoni, beskap ini mengandung filosofi mendalam tentang kebesaran jiwa, kepemimpinan, dan keagungan pria Jawa.
"Balutan adat Jawa, bukan sekadar busana tapi warisan leluhur yang menyatukan dua hati dalam satu ikatan suci," tulis Al dalam unggahan di Instagram pada Jumat (20/6/2025).
Penampilannya makin lengkap dengan blangkon dan kain batik yang diikat rapi, menggambarkan sosok pria yang kuat namun tetap menjunjung nilai-nilai adat dan kesantunan.
Busana yang dikenakan Al dan Alyssa dirancang paralel dari sisi warna, material, hingga filosofi. Nuansa hitam dan emas menonjolkan kesan mewah, sementara simbol-simbol seperti burung merak, bunga, dan motif batik menyiratkan kisah cinta yang dalam dan penghormatan pada leluhur.