Masata menyebut langkah Gubernur Riau yang memberi penghargaan kepada Rayyan Arkan Dikha sebagai bentuk apresiasi yang patut dicontoh oleh pemerintah pusat.
Organisasi ini berharap akan lahir lebih banyak "Dhika-Dhika" lainnya yang bisa membawa Pacu Jalur mendunia.
"Harapan kami, anak-anak ini diberi perhatian dan fasilitas yang memadai. Budaya kita jangan hanya jadi tontonan viral, tapi juga dilestarikan secara profesional," tegas Fadli.
Fadli menutup dengan pesan penting: pariwisata Indonesia tidak boleh terpusat hanya di Bali, Jakarta, atau Batam.
Ia mendesak agar daerah-daerah dengan potensi budaya lokal seperti Kuantan Singingi juga diberi ruang dan dukungan penuh dari pemerintah pusat.*