BREAKING NEWS
Jumat, 12 September 2025

Fadli Zon: Sudah Saatnya Sejarah Indonesia Ditulis dari Perspektif Bangsa Sendiri

Justin Nova - Jumat, 25 Juli 2025 18:47 WIB
Fadli Zon: Sudah Saatnya Sejarah Indonesia Ditulis dari Perspektif Bangsa Sendiri
Menteri Kebudayaan Fadli Zon. (foto: tangkapan layar ig fadlizon)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DEPOK Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan pentingnya penulisan sejarah Indonesia yang murni berasal dari sudut pandang bangsa sendiri.

Hal itu disampaikannya saat membuka Diskusi Publik Draf Penulisan Buku Sejarah Indonesia yang diinisiasi Kementerian Kebudayaan, bertempat di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia, Depok, Jumat (25/7/2025).

Dalam sambutannya, Fadli Zon menyoroti bahwa selama ini buku-buku sejarah Indonesia masih didominasi oleh sudut pandang kolonial atau narasi lama yang belum mencerminkan semangat kedaulatan bangsa.

Baca Juga:

"Sudah lama Indonesia tidak menulis buku sejarah. Yang kita punya adalah sejarah dalam perspektif lama. Kini saatnya menulis ulang sejarah dengan sudut pandang kita sendiri sebagai bangsa Indonesia, bukan dari orang luar," ujar Fadli Zon, yang juga dikenal sebagai mantan aktivis reformasi dan alumni FIB UI.

Fadli Zon mengungkapkan bahwa salah satu langkah awal yang ia tempuh setelah ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Kebudayaan adalah memperjuangkan lahirnya kembali Direktorat Sejarah di kementeriannya.

Baca Juga:

"Direktorat sejarah sudah lama hilang, dan saya perjuangkan agar kembali hadir. Kita mesti menulis sejarah versi kita sendiri, bukan terus menerus memegang versi lama yang kerap bias kolonial," ucapnya.

Fadli juga menegaskan bahwa dalam sejarah terbarukan ini, Bangsa Indonesia harus menjadi subjek, bukan sekadar objek atau catatan dari penjajah.

Narasi seperti yang ditulis oleh pihak kolonial Belanda, yang menyebut penjajahan sebagai 'pelaksanaan ketertiban administratif', menurutnya harus diluruskan.

"Kita ingin menciptakan narasi sejarah yang memerdekakan, bukan menjajah pikiran kita. Kini waktunya kita sebagai pelaku sejarah menulis sejarah sendiri," tambah Fadli.

Dalam proyek ini, Kementerian Kebudayaan telah membentuk Tim Penulisan Sejarah Indonesia yang melibatkan 112 akademisi, termasuk profesor dan doktor sejarah dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia.

Diskusi publik di UI ini menjadi seri pembuka dari rangkaian proses penulisan buku sejarah yang diperbarui, yang diharapkan akan menjadi referensi sejarah nasional yang lebih inklusif, objektif, dan mencerminkan jati diri bangsa Indonesia.*

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Fadli Zon Tetapkan 27 September sebagai Hari Komedi Nasional, Terinspirasi Bing Slamet
Menteri Kebudayaan Apresiasi Dukungan Gubernur Koster dalam CHANDI Summit 2025 di Bali
Prabowo Tegaskan Pemahamannya Tidak Kalah dari Kader PDIP: Saya Baca ‘Indonesia Menggugat’ Bung Karno
Fadli Zon Bacakan Puisi 'Untukmu Bung Tomo' yang Ditulisnya 40 Tahun Lalu
Upaya Serius Lestarikan Gunung Padang, Kementerian Kebudayaan Bentuk Tim Kajian Nasional
Ini dia 5 Makanan Tradisional Bekal Para Pejuang Kemerdekaan Indonesia
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru