BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Rumah Budaya Indonesia Jadi Pusat Diplomasi Kebudayaan di Australia Lewat Pesta Rakyat 2025

- Kamis, 28 Agustus 2025 10:51 WIB
Rumah Budaya Indonesia Jadi Pusat Diplomasi Kebudayaan di Australia Lewat Pesta Rakyat 2025
Muhibah Angklung dalam Pesta Rakyat 2025 yang digelar di Brisbane, Australia. (foto: laman muhibah angklung)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA– Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Promosi Kebudayaan menggandeng Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia Queensland (PPIAQ) dalam memanfaatkan Rumah Budaya Indonesia (RBI) sebagai pusat promosi seni dan budaya nasional di Australia.

Dalam momentum Pesta Rakyat 2025 yang digelar di Brisbane, berbagai unsur kebudayaan Indonesia diperkenalkan kepada masyarakat internasional, mulai dari pertunjukan seni hingga ragam kuliner khas Nusantara.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya memperkuat diplomasi budaya Indonesia di kawasan Pasifik.

"Melalui RBI, kita tidak hanya memperkenalkan seni, budaya dan nilai-nilai bangsa tetapi juga membangun jejaring internasional dan peran aktif yang bersifat kolaboratif dalam percakapan global bidang kebudayaan," ujar Direktur Promosi Kebudayaan, Undri, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Pesta Rakyat 2025 yang digelar oleh PPIAQ tidak hanya menjadi ajang perayaan kemerdekaan, namun juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial dan budaya antara masyarakat Indonesia dan komunitas global di Queensland.

Salah satu penampilan yang menarik perhatian publik adalah pertunjukan Muhibah Angklung yang membawakan lagu-lagu Indonesia dan internasional dengan sentuhan harmonisasi khas alat musik bambu tersebut.

Di area lain, pengunjung juga disuguhkan stan-stan kuliner tradisional Indonesia yang disiapkan oleh komunitas pelajar dan diaspora, memberikan pengalaman cita rasa khas Nusantara di tengah kota Brisbane.

"Pesta Rakyat 2025 menjadi momen mempererat silaturahmi dan mempromosikan kebudayaan Indonesia, baik berupa pertunjukan budaya, seni, kuliner, dan parade budaya kepada masyarakat global," tambah Undri.

Konsul Jenderal RI di Sydney, Leonard Sondakh, yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan bahwa budaya memiliki peran penting sebagai jembatan hubungan bilateral, khususnya dalam konteks kerja sama ekonomi dan sosial.

"Budaya adalah konektor penting dalam hubungan Indonesia dan Australia, termasuk dalam membangun kerja sama perdagangan dan investasi," ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Lord Mayor Brisbane, Adrian Schrinner, yang mengungkapkan apresiasinya atas inisiatif masyarakat Indonesia dalam memperkenalkan kekayaan budaya nasional di ruang publik Australia.

Partisipasi aktif dari pelajar, perwakilan resmi pemerintah, serta masyarakat lokal dan diaspora dalam kegiatan ini dinilai sebagai langkah konkret memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia.

"Dengan partisipasi aktif ini, potensi Indonesia sebagai tuan rumah bahkan ibu kota kebudayaan dunia semakin besar dan menjadi wajah Indonesia di mata dunia," tutup Undri.

Melalui kegiatan ini, Indonesia menegaskan komitmennya dalam menjadikan diplomasi budaya sebagai salah satu strategi utama membangun hubungan internasional yang inklusif dan penuh semangat kolaborasi.*

(at/a008)

Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru