
Menjelang G20 Washington, FSB Soroti Risiko Sistem Keuangan Global
JAKARTA Lembaga pengawas risiko keuangan G20, Financial Stability Board (FSB), mengeluarkan peringatan atas meningkatnya kerentanan pasar
EkonomiDENPASAR— Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menegaskan pentingnya menjaga eksistensi bahasa daerah sebagai bahasa ibu di tengah derasnya arus globalisasi.
Hal itu disampaikannya saat membuka Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tahun 2025, yang digelar oleh Balai Bahasa Provinsi Bali di Hotel Nirmala, Denpasar, Jumat (11/10).
Kegiatan tahunan tersebut diikuti oleh ratusan pelajar tingkat SD dan SMP se-Bali. FTBI menjadi ajang untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa, sastra, dan aksara daerah sebagai bagian dari identitas dan kekayaan budaya Bali.Baca Juga:
"Festival ini merupakan wujud nyata upaya pelestarian bahasa daerah sebagai bahasa ibu. Kita harus menanamkan kebiasaan menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari agar tidak tergeser oleh bahasa asing," ujar Dewa Made Indra dalam sambutannya.
Ia menilai, di tengah era modern yang menuntut penguasaan bahasa Indonesia dan bahasa asing, masyarakat tetap memiliki tanggung jawab moral untuk mempertahankan bahasa daerah. "Bahasa, aksara, dan sastra merupakan bagian dari budaya yang memperkuat jati diri, sekaligus mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan Bali yang berkelanjutan," tambahnya.
Menurut Dewa Made Indra, menjaga keberlangsungan bahasa ibu bukan perkara mudah karena menghadapi tantangan besar dari gempuran globalisasi dan perubahan sosial.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi seluruh pihak yang konsisten melestarikan bahasa daerah, terutama di kalangan pelajar.
"Upaya seperti ini sangat sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yakni menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk menuju kehidupan sejahtera dan bahagia," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali, Elis Setiati, menjelaskan bahwa FTBI 2025 menjadi ruang ekspresi dan kreativitas bagi generasi muda untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap bahasa daerah.
"Melalui festival ini, anak-anak diharapkan mampu menggali potensi diri sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa ibu sebagai bagian dari jati diri bangsa," ujar Elis.
Senada, Sri Haryanti, Kepala Subbagian Tata Usaha Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra, turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan FTBI.
Ia menyebut, kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam menggali potensi generasi muda untuk menjaga keberlangsungan bahasa, sastra, dan aksara daerah.
JAKARTA Lembaga pengawas risiko keuangan G20, Financial Stability Board (FSB), mengeluarkan peringatan atas meningkatnya kerentanan pasar
EkonomiBATUBARA Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pengendara becak bermuatan kelapa terperosok ke dalam parit akibat men
PeristiwaJAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Selasa (14/10). adsenseIHSG dibuka naik 44,809
EkonomiJAKARTA PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat perannya dalam mendukung layanan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sains & TeknologiMESIR Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali melontarkan pujian kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Kali ini, san
PolitikBATUBARA Warga Kabupaten Batu Bara digemparkan dengan beredarnya unggahan di media sosial Facebook yang menyebutkan adanya dugaan percoba
PeristiwaJAKARTA Penyanyi dangdut Lesti Kejora kembali membawa kabar bahagia. Istri dari Rizky Billar itu mengumumkan tengah mengandung anak keti
EntertainmentBANTEN Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa keselamatan masyarakat dan kelayakan lingkungan indu
PeristiwaBATU BARA Setelah sebelumnya meninjau lokasi tanah longsor di Kecamatan Lima Puluh, kali ini di tengah genangan banjir dan jalan berlumpur
PeristiwaDENPASAR Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi kondisi cuaca di wilayah Bali hari ini bervariasi. adsenseBeb
Nasional