BREAKING NEWS
Minggu, 03 Agustus 2025

Bocah 9 Tahun Nyetir Toyota Rush Hingga Nabrak! Pelajaran Penting Bagi Orang Tua

BITVonline.com - Senin, 05 Agustus 2024 04:00 WIB
141 view
Bocah 9 Tahun Nyetir Toyota Rush Hingga Nabrak! Pelajaran Penting Bagi Orang Tua
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  –Kejadian tragis mengguncang kawasan Kemang, Jakarta Selatan, ketika seorang bocah berusia 9 tahun kabur dan mengemudikan Toyota Rush hingga menabrak mobil-motor serta menghantam tiang lampu merah di depan restoran cepat saji. Insiden ini menjadi sorotan karena mengungkapkan pentingnya pengawasan ketat terhadap anak-anak serta penanganan yang tepat terkait akses kendaraan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa bocah tersebut mengambil kunci mobil dari rumah korban di Jalan Bangka. Mobil tersebut dibawa kabur dari Perumahan Destap menuju area Kemang, di mana kejadian tragis tersebut berlangsung.

“Anak kecil tersebut mengambil kunci mobil dari rumah pemilik mobil yang sebelumnya memarkirkan mobilnya di pinggir jalan setelah mengantar pemilik pulang,” ujar Ade Ary.

Baca Juga:

Meskipun beruntung tidak ada korban jiwa, Toyota Rush mengalami kerusakan serius di bagian depan dan kaca sampingnya pecah akibat insiden tersebut. Bocah itu nyaris diamuk massa, menunjukkan dampak besar dari kelalaian dalam menyimpan kunci kendaraan.

Ade Ary menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap aktivitas anak-anak, terutama dalam hal menyimpan kunci kendaraan. “Tolong ke depan lebih hati-hati, jangan menyimpan kunci mobil sembarangan. Tolong jaga para orang tua untuk mengawasi kegiatan anak-anaknya agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.

Baca Juga:

Sony Susmana, praktisi keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menambahkan dimensi penting lainnya. Menurutnya, anak-anak pada usia tersebut sering kali penuh rasa ingin tahu dan kurang memahami tanggung jawab mengemudi.

“Dalam hal ini, anak-anak itu rasa ingin tahunya tinggi sehingga sering nyoba-nyoba, nyolong-nyolong dengan modal nekat. Yang ada dipikirannya ‘mudah’ tetapi tidak semudah apa yang dibayangkan, dia nggak ngerti tanggung jawab mengemudi,” jelas Sony.

Ia juga mengingatkan bahwa kunci kendaraan sebaiknya tidak ditaruh secara sembarangan, dan anak-anak tidak boleh diberikan kepercayaan untuk mengemudi. Kejadian ini sekali lagi mengingatkan akan bahaya dari praktik tersebut, yang sering kali berakhir tragis.

“Secara motorik belum bisa melakukan operasional kendaraannya dengan sempurna dan secara mental masih jauh dari stabil,” pungkas Sony.

Kisah tragis ini memperlihatkan bahwa keselamatan berkendara tidak hanya berkaitan dengan pengemudi yang berpengalaman, tetapi juga dengan pengawasan ketat dan edukasi yang tepat kepada generasi muda. Dengan pelajaran yang berharga dari insiden ini, diharapkan langkah-langkah preventif dapat lebih diperkuat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru