BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Warga Protes BLT Tidak Tepat Sasaran, Diduga Keuchik Lebuk Naleng Tutup Rumah Warga Protes dengan Kawat Berduri

BITVonline.com - Minggu, 05 Mei 2024 03:10 WIB
112 view
Warga Protes BLT Tidak Tepat Sasaran, Diduga Keuchik Lebuk Naleng Tutup Rumah Warga Protes dengan Kawat Berduri
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Bireun – Pada hari Rabu, 01 Mei 2024, di Gampong Neubok Naleung, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireun , Aceh terjadi protes yang dilakukan oleh sejumlah warga, terutama kaum ibu, terhadap Pemerintah setempat. Protes ini menimbulkan permasalahan serius bagi beberapa keluarga di Gampong tersebut.

Salah satunya adalah keluarga bapak AAL (63) tahun, yang rumahnya kini terisolasi karena dipagari dengan kawat berduri dan kawat besi baja.

Pak All warga Gampong Neubok Naleung didampingi Kuasa Hukum Biman Munthe SH MH 

Baca Juga:

Diduga pemagaran ini dilakukan oleh ibu kandung Keuchik Gampong Neubok Naleung, yang memerintahkan orang lain untuk melaksanakannya.

Tanah yang dibeli oleh AAL lebih dari 20 tahun lalu dulunya merupakan milik orang tua NJ, ibu kandung dari Keuchik saat ini. Sebelumnya, telah ada perjanjian untuk memberikan akses jalan atau lorong kepada AAL, namun pemagaran ini membuatnya terisolasi.

Baca Juga:
Rumah warga terisolasi dipagari kawat besi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab

Kuasa Hukum AAL, Biman Munthe, SH, MH, bersama Cut Nurwalizaini, SH, MH, dan Ibrahim Fahmi, SH, dari Kantor Advokat RENCONG KEADILAN, mengecam tindakan tersebut. Mereka menyayangkan ketidakmampuan Pemerintah Gampong dalam menangani permasalahan ini dengan bijaksana, sambil menekankan bahwa tindakan pemagaran merupakan intimidasi yang tidak seharusnya terjadi.

Keuchik IF mengakui bahwa pemagaran ini berawal dari persoalan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang menyebabkan keluarganya tersinggung. Namun, Keuchik berjanji akan mencari solusi terkait masalah ini.

Pantauan di lapangan menunjukkan adanya pagar kawat berduri yang menutup seluruh pekarangan rumah AAL, mengakibatkan keluarga tersebut terisolasi dan tidak bisa keluar masuk dengan bebas.

Situasi ini menciptakan ketegangan di tengah masyarakat, dan langkah tegas akan diambil jika persoalan ini tidak segera diselesaikan.red

 

Tags
beritaTerkait
Wamen Dikdasmen RI Tegaskan Urgensi Deep Learning dalam Pendidikan Muhammadiyah Aceh
Tips Memilih Semangka yang Manis dan Matang: Jangan Salah Pilih, Ini Ciri-cirinya!
Anggota Parlemen Minnesota dan Suami Ditembak M4ti, Diduga Bermotif Politik
Bimtek Kades di Berastagi Dikecam: GEMMA PETA INDONESIA Nilai Pemborosan Anggaran Capai Rp 3,86 Miliar
Kebakaran Hebat Landa Marina Pinnacle Dubai, 3.820 Warga Selamat Berkat Evakuasi Kilat
Juara MMA Ronald Siahaan Kecewa dengan Walikota Pematangsiantar: "Tolong Cabut Kata-Kata Anda!"
komentar
beritaTerbaru