Cerita Kartini Masa Kini,Srikandi Penjaga Laut Obi

PULAU OBI – dengan kejernihan lautnya dan keindahan ekosistem bawah airnya, kembali menjadi saksi bisu ketangguhan seorang perempuan yang memegang peranan vital dalam menjaga kelestarian lingkungan. Prasari Riski Hutami, seorang penyelam perempuan yang membawa semangat serta dedikasi tinggi dalam menjaga ekosistem laut di Pulau Obi, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tim lingkungan perusahaan pertambangan Harita Nickel.

Pekerjaan Prasari bukanlah sekadar hobi atau pekerjaan biasa. Ia begitu mantap mengangkat beban tabung oksigen seberat 14 kilogram di punggungnya, menembus kedalaman laut hingga 40 meter, sambil membawa tanggung jawab besar dalam menjaga keberlangsungan lingkungan di Pulau Obi. Dengan latar belakang pendidikan di Jurusan Perikanan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prasari bukan hanya memiliki keahlian dalam menyelam namun juga pemahaman mendalam tentang ekologi ekosistem laut.

Prasari bukan hanya sekadar penyelam, tetapi juga bagian dari tim environmental di Harita Nickel, yang memiliki misi besar dalam memantau dan menjaga kualitas air serta ekosistem laut di sekitar perusahaan. Tugasnya sebagai “Srikandi Penjaga Ekosistem Laut” membawanya ke dalam petualangan yang menyenangkan namun penuh tantangan.

Baca Juga:

• Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo Meninggal Dunia
• Alasan WS Menelantarkan Istri yang Sakit Hingga Meninggal Dunia: Ditolak Berhubungan Badan

Meski menjadi satu-satunya perempuan di antara tim penyelam, Prasari tidak gentar. Dalam setiap menyelamnya, ia membuktikan bahwa keberanian dan kemampuan tidak terbatas pada jenis kelamin. Dia menjaga kesehatan fisiknya dengan sungguh-sungguh, mengenakan pakaian penyelam lengkap dan mengaplikasikan sunscreen untuk melindungi kulitnya dari sinar matahari.

Pekerjaan Prasari tidak hanya tentang menyelam dan mengambil sampel air, tetapi juga tentang memasang reef cube yang menjadi rumah bagi terumbu karang dan berbagai biota laut. Ini adalah langkah nyata dalam menciptakan ekosistem laut yang sehat dan berkelanjutan.

Baca Juga:

• Kenali Khasiat Petai: Superfood dengan Banyak Manfaat untuk Tubuh
• Harta Kekayaan Kepala Bea Cukai Madura, Muhammad Syahirul Alim, Naik Drastis Rp3,5 Miliar dalam Setahun

Namun, di balik semangat dan dedikasi Prasari, ada cerita tentang rindu pada keluarga di kampung halaman. Namun, ia tetap bertahan, mengingat bahwa pekerjaannya bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk generasi mendatang yang akan menikmati keindahan laut Pulau Obi.

Prestasi dan semangat Prasari sebagai perempuan penyelam di lingkungan pertambangan memberikan inspirasi bagi perempuan lain untuk mengikuti jejaknya. Pesan Prasari untuk tidak terlalu terpengaruh oleh stigma negatif dan untuk terus mengembangkan diri, sesuai dengan keinginan dan passion, merupakan motivasi yang sangat berharga.

Dengan pengalaman, keberanian, dan semangatnya, Prasari Riski Hutami adalah bukti bahwa perempuan Indonesia mampu berkontribusi secara signifikan dalam bidang apa pun, termasuk dalam menjaga lingkungan dan ekosistem laut yang menjadi harta berharga bagi kita semua.

(N/014)

Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo Meninggal Dunia

Alasan WS Menelantarkan Istri yang Sakit Hingga Meninggal Dunia: Ditolak Berhubungan Badan

Kenali Khasiat Petai: Superfood dengan Banyak Manfaat untuk Tubuh

Harta Kekayaan Kepala Bea Cukai Madura, Muhammad Syahirul Alim, Naik Drastis Rp3,5 Miliar dalam Setahun

Kades Kohod Diduga Terlibat Pemasangan Pagar Laut di Tangerang, Susno Duadji Sebut Palsu Sertifikatnya

RS Polri Serahkan Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza kepada Keluarga