BREAKING NEWS
Rabu, 25 Juni 2025

Diduga Mobil Truck Bermuatan Besi Overload Tanpa Izin di Pelabuhan Tanjung Tiram Serta Abaikan Keselamatan Pengunjung

BITVonline.com - Minggu, 26 November 2023 06:59 WIB
163 view
Diduga Mobil Truck Bermuatan Besi Overload Tanpa Izin di Pelabuhan Tanjung Tiram Serta Abaikan Keselamatan Pengunjung
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Batu Bara – Informasi mengenai penjualan bahan-bahan pabrik pembuatan belacan (fasifik) yang sudah lama tidak beroperasi dari desa Bandar Rahmat dengan harga mencapai ratusan juta rupiah telah menarik perhatian.

Namun, berita ini diimbangi dengan dugaan bahwa mobil bermuatan besi bekas dari pabrik tersebut, tanpa izin resmi, memasuki pelabuhan Tanjung Tiram di Kabupaten Batu Bara dengan kapasitas muatan yang melampaui batas yang ditentukan.

Foto istimewa : truck krem angkut besi di pelabuhan Tanjung Tiram

Menurut pantauan awak media pada Sabtu, 25 November 2023, mobil tersebut, diduga memiliki kapasitas muatan 20 ton, berdasarkan informasi mobil truk tidak meminta izin untuk masuk ke pelabuhan.

Baca Juga:

Edi, pengawas muatan besi dari pabrik Pacific, menyebut bahwa izin telah diminta kepada pihak Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP). “Truck ini sudah minta izin kepada pihak KPLP, kalau Abang mau lebih jelas jumpakan Purba dan Frengki,” ucap Edi.

Mendapatkan informasi tersebut,awak media menghubungi pihak kplp ,namun, pihak KPLP Tanjung Tiram ,Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Tanjung Tiram membantah klaim tersebut. Iskandar, petugas penjaga pelabuhan, menyatakan bahwa mobil yang membawa besi tidak meminta izin kepada petugas.

Baca Juga:

“Mobil truck pengangkut besi tersebut tidak ada meminta izin kepada saya. Saya pun heran kenapa mereka tidak ada meminta izin dengan saya selaku petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Tanjung Tiram,” ucap Iskandar.

Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, pekerja abaikan keselamatan, tidak mematuhi standar operasional (SOP), dan mengancam pengunjung pelabuhan.para pekerja tidak mengindahkan keselamatan baik para pekerja maupun para pengunjung yang lagi santai mencari angin di pelabuhan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara Sumatra Utara.

Terlihat dalam foto dua orang wanita lagi santai duduk menikmati angin di pelabuhan, didekat mobil truck yang sedang memuat besi,alangkah bahaya nya ketika besi jatuh menimpah wanita tersebut, Siapa yang bertanggung jawab?!

Dilain sisi Ketua Pengurusan Unit Kerja Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia-Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK FSPTI-KSPSI) Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara, Irwansyah Putra, menyatakan kekecewaannya terhadap kinerja bongkar muat yang dinilainya tidak sesuai SOP.

Irwansyah mendesak pihak terkait untuk menghentikan bongkar muat yang dianggapnya melanggar SOP sebelum menimbulkan korban jiwa dan merugikan negara.red

 

beritaTerkait
Mendiktisaintek: Negara Maju Gemar Membaca, Negara Berkembang Gemar Menonton
Mahasiswa Geruduk Kejari Padangsidimpuan, Desak Tangkap Aktor Utama Korupsi ADD 2023
Pemkab Padang Lawas Utara Gelar Musrenbang RKPD 2026, Fokuskan Lima Program Strategis Daerah
Aksi Unjuk Rasa Memanas, Aktivis Desak Kejari Sungai Penuh Usut Dugaan Korupsi Kades Pelayang Raya
Wali Kota Sungai Penuh Tak Hadir Temui Demonstran, Massa Kecewa: Kenapa Menghindar?
Menhan RI Apresiasi Kodam Iskandar Muda atas Penyelenggaraan Program SPPI di Aceh: Cetak Agen Perubahan Bangsa
komentar
beritaTerbaru