Jakarta – PKB telah mengambil tindakan tegas dalam menghadapi kasus kontroversial yang melibatkan salah satu anggotanya di DPR RI, Edward Tannur.
Keputusan ini diambil sebagai respons atas kasus tragis yang melibatkan anak Edward, Ronald Tannur, yang diduga terlibat dalam kasus kekerasan yang mengakibatkan kematian pacarnya.
Sekretaris Jenderal DPP PKB, Hasanuddin Wahid, secara resmi mengumumkan tindakan partai tersebut dalam konferensi pers di Malang pada Minggu malam.
Tindakan tersebut mengakibatkan penonaktifan Edward Tannur dari seluruh tugasnya di semua komisi DPR, sebuah langkah yang langka dalam dunia politik Indonesia.
Keputusan tersebut mencerminkan sikap tegas PKB dalam menjaga moralitas dan integritas anggotanya, serta dalam mendukung penegakan hukum.
Hasanuddin Wahid menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari komitmen PKB untuk menjaga citra partai dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika yang tinggi.
Sanksi penonaktifan yang diberikan oleh PKB diharapkan akan memberikan pesan yang kuat bahwa partai tersebut tidak akan mentolerir perilaku yang melanggar hukum dan etika.
Keputusan PKB untuk menjatuhi sanksi terhadap Edward Tannur adalah langkah penting dalam upaya menjaga moralitas dan integritas politik di Indonesia.Red
PKB Nonaktifkan Edward Tannur Kasus Anaknya Aniaya Pacar hingga Tewas