BREAKING NEWS
Sabtu, 05 Juli 2025

Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru dan Pahlawan Nasional asal Langkat yang Gugur dalam Revolusi

Adelia Syafitri - Jumat, 09 Mei 2025 08:01 WIB
250 view
Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru dan Pahlawan Nasional asal Langkat yang Gugur dalam Revolusi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Dari Sastra ke Pengabdian Negara

Setelah Proklamasi Kemerdekaan, Amir Hamzah diangkat menjadi Wakil Pemerintah Republik Indonesia untuk Langkat yang berkedudukan di Binjai pada 29 Oktober 1945.

Baca Juga:

Namun, kondisi politik yang belum stabil mempertemukannya dengan tragedi.

Pada Maret 1946, terjadi revolusi sosial yang dipimpin oleh faksi komunis (PKI) yang menargetkan golongan bangsawan.

Baca Juga:

Amir ditangkap dan kemudian tewas dipancung tanpa pengadilan.

Jenazahnya ditemukan di kuburan massal di Kuala Begumit. Saat itu, ia berusia 35 tahun.

Tragisnya, di sel tempat ia ditahan, ditemukan tulisan terakhirnya yang merupakan kutipan dari puisinya Buah Rindu (1941):

"Wahai maut, datanglah engkau. Lepaskan aku dari nestapa. Padamu lagi tempatku berpaut. Di saat ini gelap gulita."

Penghormatan Abadi

Amir Hamzah dimakamkan di pemakaman Masjid Azizi, Tanjung Pura, Langkat, tempat dua syairnya terukir di batu nisan.

Pemerintah Republik Indonesia menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepadanya pada tahun 1975.

Sebagai bentuk penghormatan, namanya diabadikan pada Gedung Kebudayaan Indonesia di Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur, serta Masjid Amir Hamzah di kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Peringati 118 Tahun Gugurnya Raja Sisingamangaraja XII, Pemkab Toba Gelar Upacara Khidmat di Balige
Puan Maharani Serahkan Penilaian Usulan Gelar Pahlawan untuk Soeharto ke Dewan Kehormatan
Mr. Sutan Mohammad Amin Nasution: Pahlawan Nasional, Deklarator Sumpah Pemuda hingga Gubernur Sumut Pertama
Letjen Gatot Subroto: Pahlawan Nasional di Balik Nama Jalan Ikonik Medan
Sisingamangaraja XII: Pahlawan Nasional dari Tanah Batak yang Tak Kenal Menyerah Melawan Penjajahan
Ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional oleh Akademisi Kebumen
komentar
beritaTerbaru