BREAKING NEWS
Sabtu, 05 Juli 2025

Sisingamangaraja XII: Pahlawan Nasional dari Tanah Batak yang Tak Kenal Menyerah Melawan Penjajahan

Adelia Syafitri - Minggu, 18 Mei 2025 07:53 WIB
200 view
Sisingamangaraja XII: Pahlawan Nasional dari Tanah Batak yang Tak Kenal Menyerah Melawan Penjajahan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM — Nama Sisingamangaraja XII tak asing lagi dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Ia adalah salah satu tokoh penting dari Tanah Batak yang dengan gigih memimpin perlawanan terhadap kolonialisme Belanda selama lebih dari tiga dekade.

Lahir pada tahun 1845 di Bakkara, sebuah desa di tepi Danau Toba, Sisingamangaraja XII merupakan pewaris gelar raja Batak yang memiliki pengaruh besar secara spiritual dan politik.

Baca Juga:

Sejak kecil, ia ditempa dengan nilai-nilai adat, spiritualitas, serta kepemimpinan yang kuat, fondasi penting yang membentuknya menjadi pemimpin perlawanan.

Saat Belanda mulai menancapkan kekuasaannya di wilayah Sumatera, Sisingamangaraja XII tampil sebagai sosok sentral dalam upaya mempertahankan kedaulatan tanah Batak.

Baca Juga:

Pada tahun 1878, ia memulai perjuangan bersenjata yang berlangsung hingga tahun 1907.

Strategi gerilya yang digunakannya terbukti efektif dalam menghadapi kekuatan Belanda yang unggul dari segi teknologi dan persenjataan.

Perjuangannya mencapai puncak ketika ia gugur dalam pertempuran di Dairi pada 17 Juni 1907, bersama dua putranya dan sejumlah pengikut setia.

Meski telah tiada, semangat juangnya terus hidup.

Sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya, Sisingamangaraja XII secara resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 9 November 1961.

Namanya kini diabadikan dalam berbagai fasilitas publik, termasuk Bandara Internasional Sisingamangaraja XII di Siborong-borong, serta jalan-jalan utama di berbagai kota Indonesia.

Warisan nilai-nilai yang ia tinggalkan, keberanian, kesetiaan, dan cinta tanah air, tetap menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam menjaga integritas bangsa dan budaya sendiri.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Fadli Zon: P3rkos4an Massal 1998 Tak Masuk Proyek Penulisan Ulang Sejarah
Peringati 118 Tahun Gugurnya Raja Sisingamangaraja XII, Pemkab Toba Gelar Upacara Khidmat di Balige
Bambang Pacul Sentil Pernyataan Fadli Zon soal Pem3rko54an Massal 1998: “Jangan Sok Bener Sendiri”
Fadli Zon Klarifikasi Pernyataan Kontroversial Soal P3rkos4an Massal Mei 1998: Sejarah Harus Berdasarkan Fakta
Fadli Zon Dikecam dan Didesak Minta Maaf karena Kaburkan Fakta Sejarah Pem3rkos4an Massal Mei 1998
Megawati Hadiri Pembukaan Pameran Foto Guntur Soekarnoputra di Galeri Nasional
komentar
beritaTerbaru