BREAKING NEWS
Kamis, 26 Juni 2025

Tjong Yong Hian, Tokoh Tionghoa di Balik Revolusi Pembangunan Kota Medan

Adelia Syafitri - Sabtu, 24 Mei 2025 08:20 WIB
207 view
Tjong Yong Hian, Tokoh Tionghoa di Balik Revolusi Pembangunan Kota Medan
Tjong Yong Hian.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDANKota Medan tak hanya dibentuk oleh peran para bangsawan lokal dan kolonial Belanda, namun juga oleh seorang tokoh Tionghoa bernama Tjong Yong Hian, yang menjadi pelopor kemajuan ekonomi, sosial, dan infrastruktur pada awal abad ke-20. Jejak kontribusinya masih terasa hingga kini.

Lahir pada tahun 1850 di Guangdong, Tiongkok Selatan, Tjong Yong Hian merantau ke Nusantara pada usia 17 tahun.

Baca Juga:

Ia menempuh perjalanan laut dari Shantou hingga tiba di Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1857, sebelum akhirnya menetap di Medan tiga tahun kemudian untuk membangun usahanya sendiri.

Tak terkendala bahasa, Tjong dengan cepat berbaur dan memulai bisnis di sektor perkebunan.

Baca Juga:

Ia menjalin kerja sama dengan mantan majikannya, Tjong Fatt Tze, menanam karet, kelapa, kopi, dan teh di lahan yang membentang hingga ratusan kilometer persegi.

Usahanya membuka banyak lapangan pekerjaan dan turut membentuk struktur ekonomi Kota Medan.

Pelopor Dunia Perbankan di Deli

Tjong Yong Hian tak berhenti di perkebunan. Ia bersama adiknya, Tjong A Fie, dan rekan bisnisnya mendirikan Bank Deli pada tahun 1907.

Bank ini dikenal progresif karena menghapus sistem monopoli yang saat itu diterapkan oleh Bank Hindia Belanda.

Terobosan tersebut menjadikan Bank Deli sebagai simbol perlawanan ekonomi masyarakat lokal terhadap dominasi kolonial.

Pemimpin Tionghoa yang Disegani

Pemerintah kolonial Belanda mengakui kiprahnya dan mengangkat Tjong Yong Hian sebagai Mayor Tionghoa, sedangkan adiknya Tjong A Fie menjabat sebagai Kapten Mayor.

Sosoknya dihormati tidak hanya oleh komunitas Tionghoa, tetapi juga oleh pemerintah kolonial, hingga ia menerima penghargaan tertinggi dari pemerintah Belanda atas jasa-jasanya dalam pembangunan dan kemanusiaan.

Kontributor Pembangunan dan Toleransi Beragama

Salah satu kontribusi terbesar Tjong Yong Hian adalah di bidang pembangunan.

Ia turut mendirikan Masjid Raya Al-Mashun, Rumah Sakit, Vihara Tian Hou, dan Masjid Lama Gang Bengkok.

Kiprahnya menjembatani kerukunan antarumat beragama dan ras di Medan, menjadikannya simbol persatuan lintas etnis pada masanya.

Tak hanya di Indonesia, Tjong juga memperoleh penghargaan dari pemerintah Qing di Tiongkok berkat kontribusinya di bidang sosial.

Di Kota Medan, namanya diabadikan menjadi Jalan Tjong Yong Hian, sebagai bentuk penghargaan abadi atas jasanya.

Taman Bersejarah di Pusat Kota

Sebagai bentuk penghormatan, pemerintah Kota Medan membangun Taman Tjong Yong Hian, yang kini menjadi salah satu destinasi sejarah dan budaya.

Di dalamnya terdapat makam Tjong Yong Hian dan istrinya, serta prasasti berbahasa Arab, Belanda, dan Tionghoa yang menceritakan kisah hidupnya.

Warisan Tjong Yong Hian membuktikan bahwa semangat kewirausahaan, dedikasi terhadap kemanusiaan, dan toleransi lintas budaya mampu membentuk kota yang inklusif dan maju.*

(mr/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Empat Jabatan Eselon II Pemkot Medan Dilelang, Ini Daftarnya dan Jadwal Seleksi Lengkap
Pesta Seni Medan 2025 Siap Digelar: Wali Kota Dukung Pelibatan Langsung Masyarakat
Fadli Zon: Pencak Silat Harus Jadi Perekat Sosial dan Media Pendidikan Karakter
Dubes Tiongkok Wang Lutong Tinjau Langsung Program Makan Bergizi Gratis di Medan Bersama Wali Kota Rico Waas
Wali Kota Medan Kobarkan Semangat Baru Sambut HUT ke-435: Logo Resmi Karya Muhammad Mirza Azhmi
Kampung Batik AI Hadir di Bandung, Batik Tradisional Bertransformasi Lewat Sentuhan Teknologi Canggih
komentar
beritaTerbaru