BREAKING NEWS
Senin, 04 Agustus 2025

Kepala Bappisus Kenang Marsma Fajar Adriyanto: Patriot Udara dan Sosok Ceria yang Tak Terlupakan

Justin Nova - Senin, 04 Agustus 2025 09:47 WIB
51 view
Kepala Bappisus Kenang Marsma Fajar Adriyanto: Patriot Udara dan Sosok Ceria yang Tak Terlupakan
almarhum Marsma TNI Fajar Adriyanto (foto: soerakarta.id)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus), Aris Marsudiyanto, turut melayat ke rumah duka almarhum Marsma TNI Fajar Adriyanto di Kompleks TNI AU Triloka, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Minggu (3/8).

Kehadiran Aris menjadi salah satu bentuk penghormatan terhadap sahabat sekaligus rekan seangkatannya di Akademi Militer (Akabri) 1992.

Dalam kesempatan itu, Aris mengenang almarhum sebagai patriot sejati dan penerbang tempur yang telah berjasa besar dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.

Baca Juga:

"Marsma Fajar Adriyanto ini teman seangkatan saya, kami sama-sama lulusan Akabri 1992. Beliau perwira yang hebat, seorang penerbang tempur F-16. Hari ini kita kehilangan salah satu putra terbaik bangsa," ujar Aris dengan mata berkaca-kaca.

Aris juga mengungkap momen heroik yang pernah dilakukan Fajar. Menurutnya, pada tahun 2003, almarhum pernah menghalau pesawat tempur FA-18 Hornet milik Amerika Serikat di wilayah udara Semarang atau Bawean.

Baca Juga:

Selain dikenal sebagai penerbang tangguh, Fajar disebut sebagai pribadi yang disiplin, ceria, dan mudah bergaul.

"Beliau itu orangnya sangat disiplin, selalu gembira, suka tertawa. Kami semua kaget hari ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Saya juga mohon, jika semasa hidup beliau pernah berbuat salah, mohon dimaafkan," tambah Aris dengan nada haru.

Ia juga berbagi kenangan pribadi bersama almarhum yang menurutnya sangat membekas. Salah satunya adalah pengalaman terbang bersama menggunakan trike gantole (microlight) di kawasan Cibubur.

"Kenangan terakhir saya dengan beliau, sekitar satu atau dua tahun lalu, saya belajar trike gantole di Cibubur. Saya diajak beliau terbang tinggi. Beliau sangat berani. Saat itu ada dua gantole, masing-masing kami naik satu. Saya sendiri ditemani instruktur. Itu pengalaman yang tak akan saya lupakan," kenang Aris.

Marsma TNI Fajar Adriyanto gugur dalam kecelakaan pesawat latih sipil Quicksilver GT500 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) yang jatuh di kawasan Ciampea, Bogor, pada Minggu (3/8). Ia sempat dibawa ke RSAU dr. M. Hassan Toto di Bogor, namun nyawanya tak tertolong.*

(oz/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru