BREAKING NEWS
Rabu, 05 November 2025

10 Orang Paling Cerdas di Dunia Saat Ini, Siapa Saja Mereka?

Adelia Syafitri - Jumat, 12 September 2025 08:18 WIB
10 Orang Paling Cerdas di Dunia Saat Ini, Siapa Saja Mereka?
Albert Einstein. (foto: stoplusjednicka.cz)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN — Sepanjang sejarah, dunia telah mengenal para jenius yang meninggalkan jejak luar biasa dalam ilmu pengetahuan dan peradaban manusia.

Nama-nama seperti Socrates, Leonardo da Vinci, Isaac Newton, hingga Albert Einstein masih dikenang sebagai simbol kejayaan intelektual.

Namun, kejeniusan tidak hanya hidup di masa lalu.

Di era modern, dunia masih memiliki individu-individu dengan tingkat kecerdasan luar biasa, yang kontribusinya mengubah berbagai bidang, dari matematika, fisika, filsafat, hingga teknologi dan permainan strategi.

Berikut ini adalah 10 orang paling cerdas di dunia saat ini, sebagaimana dikutip dari laman Super Scholars, lengkap dengan pencapaian fenomenal mereka:

1. Stephen Hawking

Bidang: Fisika Teoritis, Kosmologi

Meski mengidap ALS, Stephen Hawking membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk menjadi ikon kecerdasan dunia.

Teorinya tentang lubang hitam dan kosmologi telah mengubah pandangan ilmiah modern.

Buku A Brief History of Time menjadi bestseller global dan ia tampil di berbagai budaya pop seperti The Simpsons dan Star Trek.

2. Edward Witten

Bidang: Fisika Teoritis

Dijuluki "fisikawan teoritis terbesar generasinya", Edward Witten dikenal luas lewat kontribusinya pada string theory, gravitasi kuantum, dan supersimetri.

Ia meraih Fields Medal, penghargaan paling prestisius di matematika, sebuah pencapaian langka untuk fisikawan.

3. Andrew Wiles

Bidang: Matematika

Andrew Wiles menjadi legenda saat ia berhasil memecahkan Teorema Terakhir Fermat, teka-teki matematika berusia lebih dari 350 tahun.

Profesor asal Inggris ini telah mengajar di universitas top dunia seperti Oxford, Cambridge, Harvard, dan Princeton.

4. Grigori Perelman

Bidang: Matematika Topologi

Dikenal karena menyelesaikan Konjektur Poincaré, salah satu masalah matematika tersulit.

Perelman menolak semua penghargaan dan hadiah uang, termasuk Fields Medal, karena tidak tertarik pada popularitas.

Ia hidup sederhana, tetapi dihormati sebagai salah satu matematikawan terhebat dalam sejarah.

5. Ruth Lawrence

Bidang: Matematika

Lulus dari Oxford pada usia 13 tahun, Ruth Lawrence adalah simbol keajaiban intelektual.

Kini, ia menjadi profesor di Hebrew University of Jerusalem dan fokus pada bidang topologi aljabar dan teori simpul, yang dikenal sangat kompleks.

6. Saul Kripke

Bidang: Filsafat, Logika, Matematika

Saul Kripke dikenal sebagai filsuf dan ahli logika dengan pengaruh mendalam.

Ia mempelajari bahasa Ibrani kuno sejak usia 6 tahun dan mengembangkan teori referensi kausal yang merevolusi filsafat bahasa.

Karyanya Naming and Necessity menjadi rujukan utama di bidangnya.

7. Akshay Venkatesh

Bidang: Matematika

Mantan anak ajaib asal India yang besar di Australia ini memenangkan olimpiade fisika dan matematika sebelum usia 13.

Lulus kuliah pada usia 16 dan menyelesaikan Ph.D. di Princeton saat berusia 20 tahun.

Kini ia mengajar di Stanford University dan dikenal atas kontribusinya di teori bilangan dan topologi.

8. Shahriar Afshar

Bidang: Fisika Kuantum, Inovasi Teknologi

Fisikawan Iran-Amerika ini menciptakan Eksperimen Afshar yang menantang prinsip dasar mekanika kuantum.

Ia juga aktif di dunia bisnis teknologi dan dikenal sebagai inovator produk elektronik seperti speaker 4D mini Soundkix.

9. Magnus Carlsen

Bidang: Catur

Grandmaster catur asal Norwegia, Magnus Carlsen, dikenal sebagai "Justin Bieber of Chess" karena menjadi juara dunia di usia muda

. Ia juga pernah menjadi pemain nomor satu dunia pada usia 19 tahun dan terus mendominasi dunia catur hingga kini.

10. Evangelos Katsioulis

Bidang: Kedokteran, Psikologi, Filsafat

Dengan IQ diperkirakan mencapai 198, Evangelos Katsioulis dianggap sebagai salah satu manusia terpintar di planet ini.

Ia memiliki gelar di berbagai bidang mulai dari psikofarmakologi hingga filsafat, serta merupakan pendiri World Intelligence Network, komunitas global bagi individu dengan IQ luar biasa tinggi.

Dari ruang kuliah hingga papan catur, dari laboratorium hingga panggung dunia, para jenius ini membuktikan bahwa kecerdasan tetap menjadi kekuatan besar yang mampu mendorong kemajuan umat manusia.

Mereka bukan hanya simbol IQ tinggi, tetapi juga ketekunan, dedikasi, dan keberanian dalam menghadapi tantangan intelektual paling rumit di era modern.*

(di/a008)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru