BREAKING NEWS
Kamis, 06 November 2025

Sandra Dewi Keberatan Puluhan Tas Mewahnya Disita, Ini Respons Kejagung

BITVonline.com - Selasa, 23 Juli 2024 04:38 WIB
Sandra Dewi Keberatan Puluhan Tas Mewahnya Disita, Ini Respons Kejagung
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Keberatan Sandra Dewi atas penyitaan puluhan tas mewahnya dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat suaminya, Harvey Moeis, telah menjadi sorotan publik. Peristiwa ini mengemuka setelah pengacara Harvey, Harris Arthur Haedar, mengungkapkan keprihatinan Sandra terhadap tindakan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung).

Kabar mengenai penyitaan 88 tas branded, yang diklaim milik Sandra Dewi, menjadi bukti fisik dalam konstruksi hukum yang disusun oleh Korps Adhyaksa. Harli Siregar, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, menegaskan bahwa tindakan penyitaan merupakan langkah yang terintegrasi dalam proses hukum yang berjalan.

“Penyitaan barang bukti merupakan bagian dari konstruksi hukum yang dibuat para penyidik. Semua pihak diharapkan untuk menghormati proses ini,” ujar Harli pada Selasa (23/7/2024).

Harris Arthur Haedar menyampaikan bahwa tas-tas mewah yang disita adalah hasil dari karya Sandra Dewi dalam bidang endorse dan karya lainnya. Meski demikian, ia menunjukkan keheranannya mengapa barang-barang pribadi milik Sandra juga ikut disita dalam konteks kasus ini.

“Sandra Dewi keberatan atas penyitaan tas-tasnya, meskipun ia tetap kooperatif dalam proses ini,” jelas Harris pada konferensi pers di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Senin (22/7/2024).

Kasus ini semakin kompleks dengan pernyataan bahwa barang-barang pribadi yang bukan merupakan bagian dari aset yang diselidiki dalam kasus korupsi timah, turut ditarik ke dalam sorotan hukum. Harli Siregar menegaskan bahwa semua pihak harus menunggu proses persidangan untuk melihat fakta-fakta yang akan diungkap.

“Persidangan nantinya akan menjadi panggung pembuktian yang akan membuka semua fakta terkait kasus ini,” imbuh Harli.

Kejadian ini telah menimbulkan perbincangan luas di media sosial dan masyarakat. Banyak yang menyoroti perlunya kehati-hatian dalam menangani barang bukti yang tidak relevan dengan kasus yang sedang disidik. Sementara itu, pengacara Sandra Dewi dan Harvey Moeis terus mengupayakan klarifikasi lebih lanjut terkait tindakan hukum yang diambil terhadap pasangan tersebut.

Kisah ini tidak hanya mencerminkan dinamika kompleks dalam penegakan hukum, tetapi juga mengingatkan akan pentingnya perlindungan hak asasi individu dalam proses penyidikan. Polemik seputar penyitaan tas mewah Sandra Dewi menjadi gambaran dari tantangan hukum dalam menyeimbangkan antara keadilan dan perlindungan terhadap hak pribadi.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru