BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

Kejadian Memilukan di Tanjung Priok: Remaja Dibacok Saat Melerai Tawuran

BITVonline.com - Minggu, 14 Juli 2024 06:43 WIB
Kejadian Memilukan di Tanjung Priok: Remaja Dibacok Saat Melerai Tawuran
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Sebuah insiden tragis mengguncang Tanjung Priok, Jakarta Utara, saat seorang remaja berusia 20 tahun, berinisial SBH, harus dilarikan ke rumah sakit dengan luka serius setelah berani melerai aksi tawuran di wilayahnya. Kejadian ini terjadi pada Sabtu malam, 13 Juli 2024, di Jalan Sunter Raya V, Kelurahan Sunter.

Menurut keterangan Kasi Humas Polsek Kemayoran, Bripka Ricky Sihite, kejadian bermula dari perselisihan antar remaja yang tengah terlibat dalam tawuran di seberang wilayah. Salah satu pelaku tawuran berusaha melarikan diri dan menembus wilayah tempat tinggal korban. Warga sekitar berusaha melerai, namun salah satu pelaku, merasa tidak terima, dengan kejam melakukan serangan.

“Duduk perkaranya awalnya ribut-ribut tawuran remaja di seberang. Terus salah satu pelaku tawuran lari ke arah wilayah kita, terus dilerai warga, karena enggak terima, disikat sama dia [pelaku],” ungkap Ricky dalam konfirmasinya.

SBH mengalami luka bacok di bagian kepala bagian belakang dan lengan kirinya akibat tindakan brutal tersebut. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan momen dramatis ketika sejumlah pelaku menggunakan senjata tajam berukuran besar, sementara korban terkapar dan mengalami kejang-kejang di jalanan.

Ricky melaporkan bahwa korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang mendesak. Namun, hingga saat ini, pelaku pembacokan belum berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

“Pelaku pembacokan masih dalam pengejaran, dan upaya pencarian terus dilakukan,” tambah Ricky.

Insiden ini menjadi peringatan serius akan eskalasi kekerasan remaja yang semakin meresahkan di Jakarta Utara. Masyarakat setempat dan pihak berwenang diharapkan dapat bekerja sama untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru