Pengendara Motor Oleng Tabrak Bus di Merangin Jambi, Dua Orang Tewas di Tempat

JAMBI -Sebuah tragedi kecelakaan maut kembali mengguncang jalan lintas Sumatera, tepatnya di KM 16 Dam Betuk, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin, Jambi. Hari Minggu (30/6/2024) pagi sekira pukul 06.25 WIB, sebuah kecelakaan yang melibatkan sepeda motor Yamaha Nmax tanpa nomor polisi dengan sebuah bus Raflesia nomor polisi BD 7078 AU menelan korban fatal. Dua orang pengendara motor tewas di tempat kejadian.

Bus yang dikemudikan oleh Herli Mardiansyah (40) sedang dalam perjalanan dari Bungo menuju Provinsi Bengkulu. Sementara dari arah berlawanan, sepeda motor Yamaha Nmax tanpa nomor polisi dikendarai oleh Jimi Pradana (24) bersama dengan Aldi Andiska (21), keduanya merupakan warga kecamatan Margo Tabir.

Kecelakaan terjadi ketika sepeda motor Nmax tiba-tiba oleng dan masuk ke jalur lawan, berujung menabrak bus Raflesia dengan keras. Akibatnya, kedua pengendara motor yang tidak mengenakan helm terpental dengan hebat akibat benturan yang sangat keras. Diduga kuat, pengendara sepeda motor mengantuk dan kelelahan, yang kemudian menyebabkan olengnya kendaraan ke arah yang salah.

Baca Juga:

• DPRD Batu Bara Gelar Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi Terhadap Nota Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024
• Viral Anak Meninggal Usai Diduga Ditolak Rawat Inap, Dinkes Batam Rekomendasikan Evaluasi Layanan RSUD Embung Fatimah

Kedua korban tewas tragis di tempat kejadian sebelum bisa mendapatkan pertolongan medis. Pihak kepolisian segera bertindak cepat dengan langsung melakukan evakuasi korban ke RSUD Bangko, sementara barang bukti dari kecelakaan tersebut diamankan untuk penyidikan lebih lanjut di unit laka Satlantas Polres Merangin.

Kapolres Merangin, melalui Kasat Lantas Polres Merangin AKP Eko Sutoyo, mengonfirmasi kejadian memilukan ini. “Kedua pengendara sepeda motor NMax meninggal di lokasi kejadian. Saat ini, korban sudah dievakuasi ke rumah sakit, dan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan telah kita amankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” jelas Eko kepada media.

Baca Juga:

• Singapura Tolak Penangguhan Penahanan Paulus Tannos, Pemerintah RI Siap Lakukan Ekstradisi
• Emosi di Jalan, Sopir Angkot Todongkan Senjata ke Sopir Truk di Sergai

Proses penyelidikan kecelakaan ini masih terus berlangsung intensif, dengan pihak berwenang telah meminta keterangan dari beberapa saksi mata, termasuk warga sekitar dan penumpang bus yang turut menjadi saksi kejadian tragis ini. Diduga kuat bahwa kondisi fisik yang lelah dan mengantuk dari pengendara sepeda motor menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan ini, yang menyebabkan oleng kendaraan dan menabrak bus yang melaju dari arah berlawanan.

Kecelakaan ini sekali lagi menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya kehati-hatian dan kewaspadaan saat berkendara, terutama dalam perjalanan jarak jauh di jalan raya yang ramai. Publik diharapkan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat, guna menghindari kecelakaan yang dapat mengancam nyawa.

Tragedi ini juga menegaskan perlunya kesadaran kolektif dalam meningkatkan keselamatan di jalan raya, serta peran aktif semua pihak untuk mencegah insiden serupa terulang di masa depan. Semoga peristiwa ini dapat memberi pelajaran berharga bagi masyarakat akan pentingnya menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan.

(N/014)

DPRD Batu Bara Gelar Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi Terhadap Nota Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024

Viral Anak Meninggal Usai Diduga Ditolak Rawat Inap, Dinkes Batam Rekomendasikan Evaluasi Layanan RSUD Embung Fatimah

Singapura Tolak Penangguhan Penahanan Paulus Tannos, Pemerintah RI Siap Lakukan Ekstradisi

Emosi di Jalan, Sopir Angkot Todongkan Senjata ke Sopir Truk di Sergai

Unit Reskrim Polsek Dentim Tuntaskan Penyidikan, Tersangka Kasus Penganiayaan Resmi Diserahkan ke Kejari Denpasar

Kapolsek Denpasar Selatan Hadiri Pemilihan Abdi Yasa Teladan 2025, Dorong Pengemudi Angkutan Umum Jadi Teladan Keselamatan