BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

Kisah Penurunan Pembeli Sapi Kurban di Kota Binjai Jelang Idul Adha 2024?

BITVonline.com - Sabtu, 15 Juni 2024 08:09 WIB
Kisah Penurunan Pembeli Sapi Kurban di Kota Binjai Jelang Idul Adha 2024?
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BINJAI -Pasar sapi kurban di Sumatera Utara, khususnya di Kota Binjai, mengalami tantangan tahun ini dengan penurunan jumlah pembeli yang signifikan. Salah satu peternak terkemuka, Yanto, dari YT Farm, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap situasi ini. “Tahun ini memang hampir semua peternak mengalami penurunan,” ujarnya saat diwawancarai wartawan pada Sabtu (15/6/2024).

Yanto, yang berhasil menjual 400 ekor sapi kurban H-2 Lebaran Idul Adha 2024, mencatat penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 500 ekor. Meski demikian, sapi-sapinya, terutama jenis sapi kampung dengan berat sekitar 60 kilogram per ekor, tetap laris di pasaran dengan harga rata-rata Rp 13 juta.

Pilihan Khusus untuk Jokowi

Keistimewaan YT Farm tidak hanya terletak pada jumlah penjualan yang signifikan, tetapi juga dalam penghargaan yang luar biasa: sapi kurban milik Presiden Joko Widodo dua kali berturut-turut berasal dari peternakan ini. Yanto dengan bangga menceritakan perawatan intensif yang dilakukan terhadap sapi-sapi jenis Peranakan Ongole (PO) sebelum dipilih sebagai kurban.

“Saya sangat bersyukur bahwa sapi kami terpilih kembali menjadi sapi kurban Presiden Joko Widodo untuk tahun 2024 di Sumatera Utara,” ungkap Yanto dengan penuh rasa terima kasih kepada Allah SWT atas keberuntungannya.

Perawatan yang Maksimal

Yanto menjelaskan bahwa sapi-sapi tersebut dirawat dengan penuh dedikasi selama setahun lebih, dengan fokus pada pemilihan bibit, perawatan harian, dan pemberian pakan yang terbaik. “Kami sangat berjuang agar sapi-sapi ini sehat, gemuk, dan layak menjadi kurban yang dihormati,” ucapnya dengan semangat.

Sapi terpilih untuk Jokowi, yang diberi nama “Suro,” mengalami perjalanan panjang perawatan sejak awal pembelian saat kondisinya masih kurus hingga mencapai berat lebih dari 860 kilogram saat disembelih. Yanto menceritakan proses pemeriksaan ketat yang dilakukan oleh dokter hewan sebelum sapi-sapi tersebut dipilih.

Harapan untuk Masa Depan

Dalam semangat berbagi ilmu dan pengalaman, Yanto mengajak rekan peternak untuk saling mendukung dan berbagi pengetahuan. “Kami berharap agar semakin banyak peternak yang mendapatkan kehormatan seperti kami, menjadi kurban bagi Presiden Indonesia di masa-masa mendatang,” tutupnya dengan harapan yang tulus.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru