BREAKING NEWS
Sabtu, 09 Agustus 2025

Maskapai Frontier Airlines Terus Dibanjiri Keluhan Setelah Insiden Pengusiran Khabib Nurmagomedov

BITVonline.com - Selasa, 14 Januari 2025 10:18 WIB
Maskapai Frontier Airlines Terus Dibanjiri Keluhan Setelah Insiden Pengusiran Khabib Nurmagomedov
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta – Maskapai asal Amerika Serikat, Frontier Airlines, menjadi sorotan publik setelah mengusir Khabib Nurmagomedov dari penerbangan 4401 yang terbang dari Las Vegas ke San Francisco pada 11 Januari 2025. Insiden ini terjadi setelah pramugari maskapai tersebut meminta Nurmagomedov untuk pindah dari tempat duduknya di baris pintu keluar, yang menurut aturan FAA harus bisa dibantu dalam keadaan darurat.

Namun, Frontier Airlines kini menghadapi kecaman lebih luas setelah data menunjukkan bahwa mereka adalah maskapai yang paling sering dikeluhkan di Amerika Serikat. Berdasarkan laporan dari Kantor Perlindungan Konsumen Penerbangan (OACP), maskapai ini menerima 32,99 keluhan per 100.000 penumpang pada 2023, dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan maskapai dengan keluhan tertinggi berikutnya, Spirit Airlines (14,76) dan JetBlue Airways (13,32).

Total keluhan terhadap maskapai penerbangan AS pada 2023 mencapai 61.233, memecahkan rekor keluhan tahun 2022 yang sebesar 47.591. Keluhan ini berfokus pada berbagai masalah terkait pelayanan dan pengalaman penumpang. Insiden dengan Khabib Nurmagomedov, seorang mantan petarung MMA yang dikenal luas, semakin memperburuk reputasi Frontier Airlines di mata publik.

Baca Juga:

Dalam klarifikasinya, Frontier Airlines menjelaskan bahwa keputusan untuk meminta Nurmagomedov turun dari pesawat terkait dengan ketidakpatuhan terhadap kebijakan FAA yang mengharuskan penumpang di baris pintu keluar mampu membantu dalam situasi darurat. Maskapai tersebut menyebut bahwa Nurmagomedov tidak menanggapi permintaan pramugari dan menolak untuk pindah ke kursi yang lebih sesuai.

Namun, dalam video yang beredar, Nurmagomedov menyebutkan bahwa ia merasa diperlakukan tidak adil dan mempertanyakan dasar pengusirannya, baik itu karena ras, kebangsaan, atau faktor lainnya. Ia mengungkapkan pengalaman kurang menyenankan, di mana percakapan dengan pramugari berlangsung kasar meskipun ia sudah menyatakan kesiapan untuk membantu dalam keadaan darurat.

Baca Juga:

Nurmagomedov pun mengungkapkan perasaannya melalui media sosial, menyampaikan bahwa ia tetap berusaha tenang dan hormat meskipun perlakuan yang diterimanya tidak pantas.

(christie)

Tags
beritaTerkait
Presiden Prabowo Hadiri Parade Hari Nasional Singapura 2025, Simbol Persahabatan Indonesia-Singapura
Lima Ide Lomba 17 Agustus 2025 yang Seru dan Kekinian, Cocok untuk Anak Muda!
Veronica Tan: Tujuan Berkeluarga Adalah Mendidik Anak, Bukan Sekadar Melahirkan
Keluarga Siswi Geruduk Sekolah, Tuding Oknum Guru Lakukan Pelecehan Saat Piket
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor Lantik Tujuh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
Menaker Imbau Perusahaan Berikan Waktu Pekerja Ikut Rayakan HUT ke-80 RI pada 18 Agustus
komentar
beritaTerbaru