BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Alasan Memburu Hamas, Israel Serbu RS Al-Nasser di Gaza

BITVonline.com - Jumat, 16 Februari 2024 07:14 WIB
Alasan Memburu Hamas, Israel Serbu RS Al-Nasser di Gaza
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

GAZA – Pasukan militer Israel mengumumkan serbuan ke Rumah Sakit Al-Nasser, Pada Kamis (15/2/2024), salah satu rumah sakit terbesar yang masih berfungsi di wilayah Jalur Gaza. Serbuan tersebut dilakukan dalam rangka memburu militan Hamas yang diduga bersembunyi di dalamnya.

Berbagai rekaman video amatir yang beredar memperlihatkan kekacauan dan ketegangan di dalam koridor rumah sakit yang gelap dan dipenuhi debu serta asap. Teriakan dan suara tembakan senjata terdengar jelas di tengah situasi yang tegang tersebut.

Militer Israel mengklaim bahwa operasi mereka di RS Al-Nasser dilakukan secara “tepat dan terbatas”, dengan tujuan untuk mengamankan para militan Hamas yang diduga menggunakan rumah sakit tersebut sebagai tempat berlindung dan mungkin juga untuk menahan sandera. Mereka juga menyatakan bahwa operasi tersebut dilakukan berdasarkan informasi intelijen yang mereka terima.

Tidak hanya itu, militer Israel juga mengklaim telah menangkap sejumlah tersangka di RS Al-Nasser dan menyatakan bahwa operasi mereka masih berlanjut hingga saat ini.

Namun, klaim dari militer Israel ini langsung dibantah oleh pihak Hamas, yang menguasai Jalur Gaza dan terlibat dalam konflik bersenjata dengan Israel. Sami Abu Zuhri, seorang pejabat senior Hamas, menuduh Israel berbohong mengenai situasi di RS Al-Nasser, sebagaimana yang mereka lakukan selama konflik tersebut terjadi.

Otoritas kesehatan Gaza juga menyampaikan kecaman terhadap tindakan Israel, menyatakan bahwa pasukan Israel telah mengusir paksa para pengungsi dan keluarga staf medis yang berlindung di kompleks RS Al-Nasser. Akibatnya, ribuan pengungsi Palestina terpaksa mengungsi ke kota perbatasan Rafah dan sebagian ke wilayah Deir Al-Balah.

Insiden ini menambah kompleksitas konflik yang sudah lama terjadi antara Israel dan Hamas, serta meningkatkan kekhawatiran akan dampak kemanusiaan yang lebih luas di wilayah tersebut.

(A/08)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru