
Indah Kirana Atal S. Depari Resmi Pimpin IKWI, Tekankan Pentingnya Persatuan Usai Dualisme PWI
JAKARTA Indah Kirana Atal S. Depari kembali ditunjuk sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) untuk periode 20252030.
Nasional
MEDAN – Anggota DPR RI, Musa Rajekshah atau Ijeck, yang juga Ketua MPW Pemuda Pancasila (PP) Sumatera Utara (Sumut), mengunjungi rumah duka Budianto Sitepu (42) di Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Budianto, yang merupakan Ketua Ranting Pemuda Pancasila Sei Semayang, meninggal dunia setelah ditangkap oleh personel Polrestabes Medan pada malam Natal, 24 Desember 2024.
Ijeck menyampaikan ucapan turut berdukacita atas meninggalnya almarhum Budianto melalui akun Instagram pribadinya. Ia juga menyampaikan doa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan. “Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa-dosa almarhum, diberikan rahmat serta mendapat tempat terbaik baginya di surga,” tulis Ijeck.
Dalam kesempatan tersebut, Ijeck hadir bersama sejumlah anggota Pemuda Pancasila lainnya. Mereka terlihat berbincang dengan istri Budianto, Dumaria Simangunsong, dan keluarga yang berduka.
Budianto Sitepu tewas setelah ditangkap oleh anggota Polrestabes Medan bersama dua rekannya pada malam Natal. Penangkapan tersebut terkait dengan insiden yang terjadi dua malam berturut-turut, saat Budianto dan teman-temannya mengonsumsi minuman keras di kedai dekat rumah mertua Ipda ID, salah seorang anggota Polrestabes Medan. Ketika terjadi keributan di lokasi, Ipda ID melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
Kombes Gidion Arif Setyawan, Kapolrestabes Medan, mengungkapkan bahwa dalam proses penangkapan diduga terjadi kekerasan terhadap Budianto. Berdasarkan hasil visum et repertum (autopsi), ditemukan pendarahan pada otak, luka terbuka di rahang, serta luka di bagian mata yang diduga akibat benturan benda tumpul.
Keterangan saksi yang berada di lokasi kejadian juga mengindikasikan adanya kekerasan selama penangkapan, yang kemungkinan menyebabkan cedera pada Budianto. Dalam perjalanan menuju Polrestabes Medan, Budianto mengeluh muntah-muntah dan merasa tidak kuat. Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal pada Kamis (26/12) pagi.
Sebagai langkah lanjutan, Ipda ID dan enam anggota Polrestabes Medan lainnya telah ditempatkan khusus (Patsus) dan terancam menjalani sidang kode etik serta proses hukum pidana terkait dugaan kekerasan yang terjadi selama penangkapan.
Kematian Budianto ini menjadi perhatian publik, dan pihak kepolisian berjanji akan mendalami lebih lanjut kasus ini serta memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(N/014)
JAKARTA Indah Kirana Atal S. Depari kembali ditunjuk sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) untuk periode 20252030.
NasionalMEDAN Seorang influencer platform X, Hera Enica Lubis, melaporkan konten kreator sekaligus pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi, ke Polda
EntertainmentTanjungbalai Keluarga Rahmadi, warga Tanjungbalai yang menjadi korban dugaan kriminalisasi polisi, melayangkan surat terbuka kepada dua
Hukum dan KriminalMEDAN Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap 4.749
Hukum dan KriminalSIMALUNGUN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun resmi meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) sebagai bentuk komitmen meni
KesehatanGORONTALO Ratusan guru honorer nondatabase Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan keresahan mereka di rumah dinas jabatan Gubernur G
NasionalJAWA TIMUR Mas&039ud (48), warga Desa Kedungwonokerto, Prambon, Sidoarjo, Jawa Timur, kembali ditangkap Polresta Sidoarjo karena menyimpa
Hukum dan KriminalJAKARTA Akun X (sebelumnya Twitter) dengan nama Fufufafa kembali menjadi sorotan publik lantaran diduga kuat dimiliki oleh Wakil Preside
NasionalDEPOK Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menerima laporan warga terkait dugaan pencemaran lingkungan dari dua kandang
PeristiwaJAKARTA Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, memberikan klarifikasi terkait kritik warganet mengenai kemampuan bahasa Inggris d
Pariwisata