
Perut Buncit Wanita Thailand Ternyata Kista 8 Kg, Operasi Sukses
THAILAND Seorang wanita berusia 31 tahun asal Thailand, Ratchanaporn, menjalani operasi pengangkatan kista raksasa seberat 8 kg yang sel
Kesehatan
JAKARTA -Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengungkapkan keprihatinannya terkait banyaknya anak-anak Indonesia yang kurang mengenal identitas bangsanya sendiri. Hal ini, menurutnya, membuat generasi muda lebih mengidolakan figur-figur dari luar negeri daripada tokoh-tokoh dalam negeri.
“Masih banyak anak-anak kita yang kurang memahami budaya dan sejarah bangsa. Akibatnya, mereka lebih tertarik dengan sosok-sosok dari luar negeri yang sebenarnya tidak relevan dengan nilai-nilai bangsa kita,” ujar Arifah dalam acara “Gerakan Cinta Indonesia Sejak Dini” di Jakarta, Minggu (8/12/2024).
Arifah menyoroti pentingnya peran pendidikan dan keluarga dalam membentuk identitas anak. Ia mengajak orang tua dan guru untuk lebih proaktif mengenalkan sejarah, budaya, dan tokoh-tokoh bangsa kepada generasi muda.
“Keluarga adalah lingkungan pertama di mana anak belajar tentang nilai-nilai kebangsaan. Jika keluarga abai, maka anak akan mencari panutan di tempat lain, termasuk dari budaya asing yang tidak selalu sesuai dengan karakter bangsa kita,” jelasnya.
Selain itu, Arifah menilai kurikulum pendidikan di sekolah juga perlu memberikan porsi lebih besar pada pembelajaran terkait budaya dan sejarah Indonesia. Menurutnya, anak-anak harus diajarkan untuk bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
Arifah juga menyoroti pengaruh media sosial yang semakin mendominasi kehidupan anak-anak. Menurutnya, konten-konten yang diakses anak sering kali lebih banyak berasal dari luar negeri, yang akhirnya membentuk pola pikir dan selera mereka.
“Kita tidak bisa memungkiri bahwa media sosial memengaruhi cara anak-anak melihat dunia. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk menghadirkan lebih banyak konten lokal yang menarik, edukatif, dan sesuai dengan nilai-nilai budaya kita,” imbuhnya.
Sebagai langkah konkret, Kementerian PPPA telah meluncurkan program “Gerakan Cinta Indonesia Sejak Dini”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya mencintai budaya dan bangsa Indonesia.
“Melalui program ini, kami akan bekerja sama dengan sekolah, komunitas budaya, dan media untuk menciptakan kegiatan yang menarik bagi anak-anak. Kami ingin mereka lebih mengenal dan mencintai Indonesia,” tambah Arifah.
Arifah mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat umum, untuk berkontribusi dalam membentuk generasi muda yang mencintai bangsa.
“Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Anak-anak adalah masa depan bangsa, dan mereka perlu dibekali dengan identitas yang kuat agar mampu membawa Indonesia menuju kejayaan,” tutupnya.
(N/014)
THAILAND Seorang wanita berusia 31 tahun asal Thailand, Ratchanaporn, menjalani operasi pengangkatan kista raksasa seberat 8 kg yang sel
KesehatanMEDAN PTPN IV Region II menyatakan dukungannya atas pernyataan Bupati Simalungun, H. Anton Achmad Saragih, bahwa kebun teh di Simalungun bu
EkonomiJAKARTA Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Komando Wilayah (Komwil) Jakarta Timur menggelar doa bersama untuk negeri dan
AgamaPEMATANGSIANTAR Layanan air minum di beberapa wilayah Pematangsiantar terganggu akibat pecahnya pipa Perumda Air Minum Tirta Uli di Jalan S
PeristiwaJAKARTA Pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (4/10/2025) di kediaman Prabo
PolitikJAKARTA Insiden tragis yang menimpa Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, mendapat perhatian serius dari Presiden Prabowo
PeristiwaJAKARTA Keluarga besar TNI AL tengah berduka menyusul gugurnya Praka Mar Zaenal Mutaqim saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operation
PeristiwaBEKASI UTARA Warga di Bekasi Utara kesulitan mendapat air bersih dari Perumda Tirta Patriot, meski tagihan bulanan tetap datang.adsenseKo
NasionalLOMBOK TENGAH Kabar mengejutkan datang dari dunia balap MotoGP setelah juara dunia Marc Marquez mengalami cedera serius pada putaran pem
OlahragaJAKARTA Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Peraturan Presiden (Perpres) terkait tata kelola Program
Kesehatan