Jakarta — Aksi sekelompok pemuda yang melakukan konvoi dengan membawa senjata tajam jenis celurit membuat warga Kemayoran, Jakarta Pusat, resah. Insiden tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @beritamatraman pada Rabu (4/12/2024). Dalam video yang beredar, para pemuda terlihat melintas di permukiman warga sambil mengacungkan senjata tajam, memicu ketakutan di kalangan masyarakat.
Dalam keterangan tertulisnya, Kapolsek Kemayoran Komisaris Polisi Agung Ardiansyah mengatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan terkait kejadian tersebut. Namun, hingga saat ini belum ditemukan adanya korban atau laporan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok tersebut.”Kalau menyerang sih nggak, cuma melintas saja. Belum ada laporan korban atau penyerangan. Informasi yang kami terima, mereka hanya konvoi di jalan. Meski begitu, aksi ini jelas meresahkan masyarakat,” kata Agung kepada wartawan.
Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa kelompok pemuda tersebut bukan merupakan warga setempat. Pihak kepolisian kini tengah mendata pelaku dan mencari informasi lebih lanjut untuk mengidentifikasi asal-usul mereka.”Saya sudah berkoordinasi dengan pihak RT dan RW. Pelaku dipastikan bukan warga sekitar. Kami sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang melihat kejadian ini. Malam ini akan dilakukan patroli dan sambang untuk memastikan situasi tetap kondusif,” ujar Agung.
Menyikapi keresahan warga, polisi telah meningkatkan pengawasan di wilayah Kemayoran. Penyelidikan intensif dilakukan untuk mengungkap identitas dan motif para pelaku. Agung menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas setiap aksi yang mengancam keamanan dan kenyamanan warga.”Kami akan terus melakukan patroli dan mencari pelaku. Keamanan warga adalah prioritas utama. Untuk itu, kami meminta masyarakat yang memiliki informasi tambahan untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian,” imbuhnya.Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. “Kami mengerti situasi seperti ini sangat meresahkan. Namun, kami harap warga tidak bertindak sendiri dan menyerahkan proses hukum kepada pihak yang berwenang,” kata Agung.Sementara itu, unggahan video konvoi senjata tajam di media sosial telah mendapat perhatian luas dari publik. Banyak pihak yang mendesak aparat keamanan untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani kasus tersebut.