BREAKING NEWS
Selasa, 22 Juli 2025

Insiden Memukul Wasit di PON XXII Aceh-Sumut, Disanksi 6 Bulan Larangan Main, Wasit Diperiksa

BITVonline.com - Selasa, 17 September 2024 05:51 WIB
33 view
Insiden Memukul Wasit di PON XXII Aceh-Sumut, Disanksi 6 Bulan Larangan Main, Wasit Diperiksa
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDA ACEH –Insiden memukul wasit yang terjadi dalam laga babak 8 besar sepak bola putra antara Aceh dan Sulawesi Tengah (Sulteng) pada PON XXII Aceh-Sumut 2024 menyita perhatian publik. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu malam WIB, pemain Sulteng, Muhammad Rizki, terlibat dalam insiden kekerasan terhadap wasit yang dianggapnya curang.

Kronologi Insiden

Pertandingan antara Aceh dan Sulteng memanas menjelang akhir babak kedua saat wasit, Eko Agus, membuat keputusan kontroversial dengan memberikan penalti kepada tuan rumah Aceh. Ketidakpuasan pemain Sulteng, Muhammad Rizki, memuncak dan akhirnya ia memukul wasit. Insiden tersebut memicu keributan di lapangan, dan wasit harus mendapatkan perawatan medis setelah kejadian. Ambulans pun dikerahkan untuk mengevakuasi Eko Agus dari lapangan.

Akibat perbuatannya, Rizki Saputra, pemain Sulteng yang memukul wasit, langsung diganjar kartu merah. Pertandingan dilanjutkan dengan wasit pengganti. Meskipun penalti pertama yang diberikan kepada Aceh gagal, wasit kembali menunjuk titik penalti setelah pemain Sulteng dianggap melakukan handball. Aceh akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 1-1 yang memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu. Sulteng memutuskan untuk mengundurkan diri, dan Aceh dinyatakan sebagai pemenang dengan skor 0-3 dan lolos ke babak semifinal.

Pernyataan Suwarno

Ketua Panitia dan Pengarah PON XXII Aceh-Sumut, Suwarno, menanggapi insiden ini dengan serius. Dalam keterangannya, Suwarno menyatakan bahwa hukuman pasti akan diberikan kepada Rizki Saputra. Namun, ia juga mengungkapkan ketidakpastian mengenai jenis sanksi yang akan diterima pemain Sulteng tersebut.

“Saya telah melakukan koordinasi dengan TD PSSI. Mereka menyatakan bahwa untuk atlet yang memukul wasit, sanksinya minimal adalah larangan bermain selama enam bulan, sedangkan PSSI sendiri menegaskan akan memberikan sanksi maksimal,” ujar Suwarno saat dihubungi.

Sanksi untuk Wasit

Tidak hanya pemain, wasit Eko Agus juga menghadapi ancaman sanksi. Keputusan-keputusan kontroversial yang diambilnya selama pertandingan akan menjadi bahan evaluasi. Suwarno menambahkan, “Wasit yang saat ini sedang sakit juga akan mendapatkan sanksi jika terbukti keputusan-keputusan yang diambil selama pertandingan benar-benar kontroversial. Nantinya, wasit akan dikenakan sanksi sesuai dengan norma-norma yang berlaku di PSSI.”

Kritik dan Tindakan Selanjutnya

Insiden ini menimbulkan kritik terhadap kualitas dan integritas pengawasan pertandingan pada PON XXII. Beberapa pihak meminta agar PSSI dan panitia penyelenggara melakukan evaluasi menyeluruh terhadap standar kepemimpinan pertandingan dan keputusan wasit untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Panitia PON XXII Aceh-Sumut juga diharapkan untuk menyelidiki insiden ini secara menyeluruh dan memberikan laporan yang transparan tentang tindakan yang diambil. Sementara itu, sanksi bagi Rizki dan Eko Agus akan menjadi langkah penting untuk menjaga sportivitas dan kredibilitas kompetisi olahraga di Indonesia.

Insiden memukul wasit dalam laga PON XXII Aceh-Sumut ini mencerminkan ketegangan yang tinggi dalam kompetisi olahraga dan memerlukan perhatian serius dari pihak berwenang. Sementara Aceh melaju ke semifinal, masalah di lapangan dan keputusan-keputusan kontroversial menyoroti kebutuhan akan perbaikan dalam manajemen pertandingan dan penegakan disiplin di dunia olahraga.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru