
Gaji Anggota DPR RI Dikabarkan Capai Rp 100 Juta per Bulan, Ketua DPR Puan Maharani Beri Klarifikasi
JAKARTA Isu kenaikan gaji anggota DPR RI menjadi perbincangan hangat di media sosial. Beberapa waktu terakhir, kabar viral menyebutkan bah
NasionalJAKARTA -Politisi dan selebritas Rieke Diah Pitaloka mengecam keras tindakan bejat yang dilakukan oleh mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur dan narkoba.
Rieke mengungkapkan bahwa kejahatan yang dilakukan oleh Fajar sudah berada pada level tertinggi, dan tindakan yang diambil oleh aparat kepolisian terhadapnya harus sesuai dengan beratnya pelanggaran yang dilakukan.
Menurut Rieke, tiga dari empat korban dalam kasus pencabulan yang dilakukan oleh Fajar adalah anak-anak. "Fajar Widyadharma Lukman, orang ini udah enggak bisa diampuni.
Baca Juga:
Enggak cukup Pak Kapolri, sanksinya adalah mutasi atau bahkan pemecatan, enggak seperti itu.
Ini orang kejahatannya sudah level paling tinggi," ujar Rieke dalam unggahan di Instagram yang dikutip Beritasatu.com, Minggu (16/3/2025).
Baca Juga:
Rieke menegaskan bahwa hukuman untuk Fajar tidak hanya sekedar mutasi atau pemecatan, karena kejahatannya sangat berat dan berhubungan langsung dengan moralitas dan integritas seorang polisi.
"Gila, korbannya balita, enggak punya otak, pakai narkoba, jadi kapolres. Malu-maluin kepolisian, sumpah!" tegas Rieke.
Lebih lanjut, Rieke menyebutkan bahwa Fajar Widyadharma Lukman tidak hanya terlibat dalam kasus pelecehan seksual, tetapi juga melanggar hukum terkait narkoba dan tindak pidana lain.
"Ini pasal berlapis tindak pidana. Tindak pidana kejahatan pornografi, kejahatan seksual, dan tindak pidana perdagangan orang, kemungkinan juga narkotika. Kemudian apalagi? Jangan-jangan juga ada tindak pidana pencucian uang," tambahnya.
Unggahan Rieke mendapat sambutan luas dari netizen yang sepakat agar Fajar dihukum setimpal. Banyak yang berharap agar hukuman yang diberikan seberat-beratnya, bahkan ada yang meminta hukuman mati.
"Saya setuju orang ini dihukum seberat-beratnya, jika perlu seumur hidup," tulis salah satu netizen. "Setuju sangat bunda Rieke, iya ketangkap jumpa pers masih pakai masker, kenapa malu? Melakukannya saja tidak malu, sanksi seumur hidup, hukum mati," timpal netizen lainnya.
AKBP Fajar Widyadharma Lukman telah ditangkap oleh Tim Divpropam Mabes Polri pada Kamis (20/2/2025) dan akan menjalani sidang kode etik pada Senin (17/3/2025).
JAKARTA Isu kenaikan gaji anggota DPR RI menjadi perbincangan hangat di media sosial. Beberapa waktu terakhir, kabar viral menyebutkan bah
NasionalJAKARTA Terpidana kasus penyerangan disertai pembunuhan, John Kei, mendapatkan remisi selama 7 bulan dalam rangka memperingati Hari Ulang
Hukum dan KriminalMuaro Jambi Momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Republik Indonesia di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, be
NasionalPercut Sei Tuan Pemerintahan Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, kembali menjadi sorotan. Warga menilai peng
NasionalJAKARTA Kenaikan drastis tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di sejumlah daerah menjadi sorotan publik. Di Pati, Jawa Tengah, tarif PBB se
EkonomiJAKARTA Fenomena Saldo DANA Kaget Gratis 2025 tengah jadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Banyak pengguna mengaku mendapatkan sa
EkonomiBlora, Jawa Tengah Polres Blora akan segera menertibkan aktivitas pertambangan minyak ilegal yang masih beroperasi di wilayah Kabupaten
PeristiwaMEDAN (BITV) Ketika berbicara tentang musik Minangkabau, hampir semua orang akan langsung teringat pada Kampuang Nan Jauh di Mato, lagu
Seni dan BudayaJAKARTA Harga emas dunia kembali menguat setelah sempat merosot ke level terendah dalam dua pekan terakhir. Penguatan ini didorong oleh pe
EkonomiJAKARTA Momen sakral kembali menggema di Istana Merdeka saat Presiden Prabowo Subianto membacakan ulang Teks Proklamasi Kemerdekaan Repu
Nasional