BREAKING NEWS
Selasa, 14 Oktober 2025

Misteri Hilangnya Iptu Tomi Marbun: Harapan Pencarian Kembali Setelah Rekomendasi DPR

- Rabu, 19 Maret 2025 09:31 WIB
Misteri Hilangnya Iptu Tomi Marbun: Harapan Pencarian Kembali Setelah Rekomendasi DPR
Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Papua Barat AKP Tomi Marbun dikabarkan hilang saat terjadi kontak tembak dengan KKB.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Kasus hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Teluk Bintuni, hingga kini belum menemukan titik terang.

Peristiwa ini bermula pada 18 Desember 2024, saat Iptu Tomi dilaporkan hilang dalam sebuah operasi untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua Barat.

Kejanggalan dalam kronologi peristiwa ini mencuat setelah pihak keluarga, terutama sang istri, Ria Tarigan, melaporkan bahwa cerita mengenai hilangnya Tomi dari pihak kepolisian sering berubah-ubah.

Kehilangan Iptu Tomi Samuel Marbun bahkan sampai masuk dalam ruang sidang Komisi III DPR RI pada Senin (17/3/2025). Dalam rapat dengar pendapat tersebut, Komisi III DPR RI memberikan sejumlah rekomendasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait kasus ini.

Berikut adalah kesimpulan rapat tersebut:

Komisi III DPR RI meminta Kapolri untuk segera membentuk tim pencari fakta terkait hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun.

Komisi III DPR RI juga meminta Polda Papua Barat untuk kembali melakukan operasi pencarian dan pertolongan dengan segenap upaya terbaik.

Komisi III DPR RI meminta Polda Papua Barat untuk melakukan evaluasi dan pengawasan secara tuntas atas permasalahan terkait hilangnya Iptu Tomi, serta melaporkannya kepada pihak keluarga dengan transparan.

Menyikapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Ongky Isgunawan, mengungkapkan bahwa pihaknya siap membuka kembali pencarian terhadap Iptu Tomi, sesuai dengan keputusan rapat tersebut.

Ongky juga menyatakan kesiapan Polda Papua Barat untuk mendukung tim pencari fakta yang akan dibentuk, termasuk menyediakan biaya operasional pencarian.

Proses pencarian Tomi dimulai setelah ia dinyatakan hilang ketika melintasi sebuah sungai yang sangat deras saat operasi memburu KKB. Pihak kepolisian mengatakan bahwa sungai tersebut belum pernah dilintasi oleh warga, sehingga arusnya sangat deras.

Tim pertama yang berhasil menyeberang, sementara Tim kedua yang berisikan Tomi tidak dapat menyeberang dengan aman dan terseret arus sungai.

Meskipun sudah dilakukan berbagai upaya pencarian baik di darat maupun menggunakan longboat, hingga saat ini keberadaan Iptu Tomi Samuel Marbun masih belum ditemukan.

Pihak keluarga pun terus mendesak agar pencarian dilanjutkan, sembari menuntut kejelasan tentang kejadian yang sebenarnya.

(kp/n14)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru