Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Eny Soedarwati dalam Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, mengonfirmasi bahwa salah satu kader PKB asal Kabupaten Bojonegoro, Eny Soedarwati, menjadi korban kecelakaan bus jemaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi.

Eny, yang merupakan anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bojonegoro sekaligus Ketua Dewan Pengurus Cabang Perempuan Bangsa Bojonegoro, dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di Jeddah pada Kamis (21/3/2025).

"Betul, saya semalam dapat kabar duka itu," ujar Jazilul Fawaid saat dikonfirmasi mengenai kecelakaan tersebut, Sabtu (22/3/2025).

Baca Juga:

• Bupati Tapsel: Keteladanan Pajak Kendaraan Harus Dimulai dari Pemerintah
• Gerindra Tanggapi Usulan Cak Imin soal Pilkada Tak Langsung dan Gubernur Ditunjuk Pusat

Ia menyampaikan, seluruh keluarga besar PKB sangat berduka dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian Eny Soedarwati.

"Diiringi doa, kami keluarga besar PKB menyampaikan belasungkawa," tambah Jazilul.

Baca Juga:

• Cak Imin Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD, Pengamat: Strategi Komunikasi Politik untuk Menyenangkan Prabowo
• PDIP Kritik Wacana Pilkada Lewat DPRD: Kapan Indonesia Mau Maju Kalau Seperti Ini?

Kecelakaan yang merenggut nyawa Eny Soedarwati terjadi pada Kamis (22/3/2025) di Wadi, Qudeid, Arab Saudi, sebuah jalan antara Mekkah dan Madinah yang berjarak sekitar 150 kilometer dari Jeddah.

Konjen RI di Jeddah, Yusron Ambari, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika bus yang mengangkut jemaah umrah warga negara Indonesia disalip oleh sebuah bus lain.

Tak lama setelah itu, bus jemaah menabrak sebuah jip dan terguling, kemudian terbakar.

"Bus menabrak jip itu, terguling, dan terbakar. Kedua kendaraan, baik bus maupun jip, terbakar di pinggir jalan. Kejadian itu tidak menghalangi jalan, tetapi kendaraan bergeser ke pasir tol," kata Yusron dalam keterangan yang diberikan secara daring pada Jumat (21/3/2025).

Yusron mengungkapkan, total korban kecelakaan tersebut adalah 20 orang, termasuk 2 petugas muthawif (pembimbing) dan travel.

Dari jumlah tersebut, enam orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk Eny Soedarwati.