BREAKING NEWS
Sabtu, 09 Agustus 2025

Warga Desa Plosolor Kediri Keluhkan Sumur Tercemar Limbah Pabrik Gula!

Justin Nova - Sabtu, 05 April 2025 15:05 WIB
Warga Desa Plosolor Kediri Keluhkan Sumur Tercemar Limbah Pabrik Gula!
Sumur warga di Kediri seperti air comberan menghitam dan berbau diduga karena tercemar limbah industri.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Kediri, Jawa Timur – Warga Desa Plosolor, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengeluhkan kondisi sumur mereka yang tercemar limbah dan tidak layak digunakan.

Air sumur yang sebelumnya jernih kini berubah warna menjadi hitam pekat dan mengeluarkan bau tidak sedap. Kondisi ini sudah berlangsung selama tiga bulan dan diduga kuat akibat pembuangan limbah dari aktivitas pabrik gula yang beroperasi di sekitar area permukiman warga.

Sugiono, salah satu warga yang terdampak, mengungkapkan bahwa air sumur yang awalnya terlihat berkilauan seperti minyak, kemudian berubah warna menjadi hitam dan kini berwarna kuning berkarat.

Meskipun sudah dilakukan upaya pembersihan, air sumur tetap keruh dan berbau.

"Air sumur sudah tidak layak dikonsumsi dan dipakai untuk keperluan sehari-hari. Kami terpaksa membeli air bersih atau menumpang ke rumah tetangga yang sumurnya masih aman," ujar Sugiono pada Sabtu (5/4/2025).

Sebanyak 15 sumur warga tercemar dan tidak bisa digunakan.

Dugaan kuat menyebutkan bahwa limbah pabrik gula yang beraktivitas sejak pertengahan 2024 membuang limbahnya ke area kebun yang dekat dengan pemukiman warga, menyebabkan pencemaran pada sumber air mereka.

Kepala Desa Plosolor, Pujiyono, mengonfirmasi laporan warganya. Uji laboratorium dari Dinas Kesehatan menunjukkan bahwa air sumur tersebut tidak layak konsumsi.

Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak Dinas Lingkungan Hidup maupun pengelola pabrik gula tersebut.

"Kami sudah menghubungi pihak PTPN, namun sampai sekarang belum ada respons yang memadai dari mereka.

Kami berharap pemerintah segera turun tangan untuk menangani masalah ini agar tidak semakin meluas dan membahayakan kesehatan masyarakat," kata Pujiyono.

Warga setempat berharap ada tindakan segera dari pemerintah dan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah pencemaran air sumur yang sudah mengganggu kehidupan sehari-hari mereka.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru