SIM, STNK, dan BPKB Hilang Akibat Bencana? Polri Siap Bantu
JAKARTA Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menegaskan komitmen institusinya untuk mempermudah pengurusan dokumen penting bagi w
NASIONAL
Padangsidimpuan – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi (TPK) terkait suap proyek pembangunan jalan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Hari ini, sebanyak 29 orang dipanggil sebagai saksi, termasuk nama-nama penting dari unsur pemerintah daerah, swasta, hingga akademisi.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan agenda pemeriksaan tersebut yang digelar di Kantor KPPN Padangsidimpuan, Kamis (14/8/2025).
"KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi dugaan TPK terkait suap proyek pembangunan jalan di wilayah Sumatera Utara," kata Budi.
Ada Nama Ketua DPW PKB Sumut
Salah satu saksi yang menarik perhatian adalah Muhammad Jafar Sukhairi Nasution, mantan Bupati Mandailing Natal (2021–2025) dan kini menjabat sebagai Ketua DPW PKB Sumut. Selain itu, hadir pula Plt. Kepala Dinas PUPR Mandailing Natal, Elpi Yanti Sari Harahap, serta sejumlah pejabat teknis dari Dinas PUPR dan perusahaan swasta yang terlibat.
Berikut di antara nama-nama saksi yang diperiksa:
Muhammad Jafar Sukhairi Nasution (eks Bupati Madina, Ketua DPW PKB Sumut)
Elpi Yanti Sari Harahap (Plt. Kadis PUPR Madina)
Direktur PT Ayu Septa Perdana
Kasatker Wilayah I PJN
PPK 1.5 Satker PJN Wilayah I
Staf dan pengawas teknis proyek, serta anggota kepolisian
5 Tersangka Telah Ditetapkan
KPK sebelumnya telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus yang merugikan negara hingga miliaran rupiah ini. Mereka adalah:
Topan Ginting – Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut
Rasuli Efendi Siregar – Kepala UPTD Gunung Tua, Dinas PUPR Provinsi Sumut
Heliyanto – PPK Satker PJN Wilayah I Sumut
M. Akhirun Pilang – Dirut PT Dalihan Natolu Grup (DNG)
M. Rayhan Dulasmi Pilang – Direktur PT Rona Na Mora (RN)
Dugaan Fee Proyek Rp 8 Miliar
Menurut KPK, Topan Ginting diduga kuat mengatur proses lelang proyek jalan senilai Rp 231,8 miliar, agar dimenangkan oleh pihak swasta tertentu. Sebagai imbalan, ia dijanjikan fee sebesar Rp 8 miliar.
KPK mengungkap bahwa dua tersangka dari pihak swasta, Akhirun dan Rayhan, sudah menarik Rp 2 miliar yang diduga akan digunakan sebagai "uang pelicin" untuk para pejabat yang membantu memenangkan proyek.
KPK Tegaskan Komitmen Usut Tuntas
KPK menyatakan pemeriksaan terhadap para saksi bertujuan memperkuat bukti dan membongkar alur dugaan suap secara menyeluruh, termasuk kemungkinan adanya aktor lain yang terlibat.*
JAKARTA Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menegaskan komitmen institusinya untuk mempermudah pengurusan dokumen penting bagi w
NASIONAL
JAKARTA Badan Gizi Nasional (BGN) akan memangkas insentif sebesar Rp 6 juta per hari bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang me
EKONOMI
BANDA ACEH Ketua ICMI Aceh, Dr. Taqwaddin, SH, melepas tim relawan ICMI untuk menyalurkan bantuan banjir ke Kabupaten Aceh Tamiang, sala
NASIONAL
JAKARTA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor di Sumatera terus berta
PERISTIWA
JAKARTA Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyiapkan jaringan internet darurat di wilayah terdampak banjir dan tanah longsor
SAINS DAN TEKNOLOGI
JAKARTA Penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi Sumatera memasuki tahap darurat. Sebanyak 30.864 prajurit T
NASIONAL
JAKARTA Partai Amanat Nasional (PAN) mengumpulkan donasi sebesar Rp 5 miliar untuk membantu korban bencana banjir dan longsor yang melan
NASIONAL
BANDA ACEH Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo tiba di Bandara Sultan
NASIONAL
BANDUNG Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat menggalang dana gotong royong senilai Rp 1 miliar untuk membantu w
NASIONAL
NAGAN RAYA Gelombang solidaritas untuk korban banjir di Aceh terus mengalir. Jaringan Masjid Baburrayan di Jeuram, Nagan Raya, menyalurk
NASIONAL