BREAKING NEWS
Kamis, 25 September 2025

AMPUH Desak KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi CSR BI-OJK, Gus Irawan Pasaribu Ikut Disorot

Indra Saputra - Senin, 22 September 2025 19:46 WIB
AMPUH Desak KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi CSR BI-OJK, Gus Irawan Pasaribu Ikut Disorot
AMPUH Desak KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi CSR BI-OJK, Gus Irawan Pasaribu Ikut Disorot (foto : indra/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
TAPSEL - Kasus dugaan korupsi yang menyeret aliran dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menjadi sorotan publik.

Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (AMPUH) resmi mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menindaklanjuti kasus ini secara serius, termasuk menyelidiki dugaan keterlibatan Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu.

Ketua AMPUH, Muhammad Hadi Susandra Lubis, dalam surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan KPK, menegaskan bahwa kasus ini harus menjadi atensi demi penegakan supremasi hukum yang adil dan transparan.

Baca Juga:
"Saya mendesak kasus korupsi yang menyeret nama Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan, Bapak Gus Irawan Pasaribu, yang juga kader Presiden Prabowo Subianto, agar segera diproses serius. KPK sudah menetapkan dua tersangka terkait persoalan CSR BI-OJK, dan ini harus ditindaklanjuti," kata Hadi, Senin (22/9/2025).

Hadi menekankan bahwa hukum tidak boleh pandang bulu. "Siapa pun yang terlibat harus diproses secara transparan, tanpa terkecuali," tegasnya.

Gus Irawan Bantah Terkait Dugaan CSR

Menanggapi desakan tersebut, Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu menyatakan tidak gentar dengan penyelidikan KPK. Menurutnya, dirinya tidak memiliki keterkaitan dengan dugaan penyimpangan dana CSR.
Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Diperiksa KPK, Bupati Pati Sudewo Bungkam, Ajudan Halangi Pewarta dan Tutupi Kamera
Setelah Viral ‘Merampok Uang Negara’, Wahyudin Moridu Kini Dibidik KPK
Pesan Ketua Umum Kombatan di HUT ke-8: Hukum Bersih, Korupsi Diberantas, Rakyat Sejahtera
DPD LIRA Tabagsel Desak KPK Fokus Telusuri Aset Tersangka OTT Proyek Jalan Rp231 Miliar
Gus Irawan Disebut KPK, OMI ICC Siap Kawal Dugaan Penyalahgunaan Dana CSR ke Kantor Staf Presiden
KPK Ungkap Oknum Kemenag Minta ‘Uang Percepatan’ USD 2.400 per Jamaah dari Ustaz Khalid untuk Kuota Haji Khusus
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru