BREAKING NEWS
Senin, 23 Juni 2025

Anies Baswedan Tanggapi Isu Penyalahgunaan Kartu Jakarta Pintar

BITVonline.com - Selasa, 30 Juli 2024 06:19 WIB
109 view
Anies Baswedan Tanggapi Isu Penyalahgunaan Kartu Jakarta Pintar
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  –Eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, menanggapi isu terkait penyalahgunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang disampaikan oleh anggota DPRD DKI Jakarta. Temuan tersebut mengungkapkan bahwa beberapa orang tua siswa diduga memanfaatkan KJP untuk kebutuhan pribadi seperti membayar kredit motor dan membeli televisi. Menanggapi hal ini, Anies menekankan pentingnya sistem pengawasan yang efektif serta mekanisme peringatan dini (early warning system) untuk mencegah penyimpangan.

Pentingnya Sistem Pengawasan yang Efektif

Dalam pernyataannya di Graha Alawiyah, Jalan Jatiwaringin, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (30/7/2024), Anies Baswedan menggarisbawahi bahwa pengawasan yang baik harus dilakukan sejak awal pelaksanaan program. Menurutnya, sistem yang baik harus disertai dengan mekanisme pengawasan yang kuat, termasuk sistem peringatan dini untuk mendeteksi dan menangani penyimpangan secara cepat.

Baca Juga:

“Lagi-lagi, buat sistem yang baik, kemudian mekanisme pengawasan yang baik dan dalam mekanisme pengawasan itu ada sistem early warning, ketika ada penyimpangan early warning-nya itu berfungsi sehingga tidak berkepanjangan,” ujar Anies.

Anies menyadari bahwa tidak ada program pemerintah yang bisa sempurna 100 persen. Namun, dia menekankan bahwa pemerintah harus mampu menetapkan indikasi awal penyalahgunaan untuk mencari solusi yang efektif.

Baca Juga:

“Karena kita tahu, di dalam pelaksanaan apapun program di seluruh dunia tidak mungkin bisa mengharapkan nol masalah atau 100% lancar semua, pasti akan ada deviasi. Nah deviasi itulah yang perlu ada mekanisme untuk bisa mendeteksi segera supaya tidak berkepanjangan,” tambahnya.

Temuan DPRD: Penyalahgunaan KJP untuk Kebutuhan Pribadi

Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak mengungkapkan laporan mengenai penyalahgunaan KJP oleh orang tua siswa. Menurut Johnny, laporan tersebut menunjukkan bahwa sejumlah KJP digunakan untuk membayar kredit motor, televisi, dan barang-barang lainnya yang seharusnya tidak terkait dengan kebutuhan pendidikan.

“Jadi banyak KJP yang dipakai orang tua bukan untuk anak di bidang pendidikan, tapi untuk kredit motor, kredit TV, kredit baju, dan itu uangnya berbunga,” kata Johnny saat dihubungi pada Senin (29/7/2024).

Dia menegaskan bahwa laporan ini didapatkan dari percakapan dengan para ibu yang menyatakan bahwa mayoritas dari mereka mengalami hal serupa, meskipun tidak semua orang tua melakukan penyalahgunaan tersebut.

Respons Anies Baswedan dan Langkah ke Depan

Menanggapi hal ini, Anies Baswedan menekankan bahwa meskipun program seperti KJP memiliki potensi untuk disalahgunakan, langkah-langkah perbaikan harus dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Implementasi sistem pengawasan yang efektif dan mekanisme peringatan dini merupakan langkah krusial untuk mengatasi isu ini.

Pernyataan Anies juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program-program bantuan sosial, agar masyarakat dapat merasakan manfaat secara maksimal tanpa terjadinya penyalahgunaan.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
KPK Tetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi di Lingkungan MPR, Identitas Masih Dirahasiakan
Soal Usulan Jokowi Jadi Saksi, Tom Lembong: Menarik, Tapi...
Korea Utara Kutuk Serangan AS ke Iran, Sebut Langgar Kedaulatan dan Piagam PBB
Ancaman Penutupan Selat Hormuz, Pertamina Ubah Jalur Kapal Minyak Demi Jaga Pasokan
Ribuan Warga Tanjung Mulia Tolak Eksekusi, Jalan Alumunium I Diblokade
Polres Sibolga Gelar Ziarah dan Tabur Bunga di TMP, Sambut Hari Bhayangkara Ke-79
komentar
beritaTerbaru