BREAKING NEWS
Jumat, 19 Desember 2025

Presiden Jokowi Buka Munas Alap-alap Jokowi di Karanganyar, Media Dilarang Liput Secara Mendadak

BITVonline.com - Sabtu, 27 Juli 2024 03:54 WIB
Presiden Jokowi Buka Munas Alap-alap Jokowi di Karanganyar, Media Dilarang Liput Secara Mendadak
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Musyawarah Nasional (Munas) pertama Relawan Alap-alap Jokowi diresmikan oleh Presiden Joko Widodo hari ini di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah. Kehadiran Presiden ke-7 Republik Indonesia ini menandai dukungan kuatnya terhadap jaringan relawan yang aktif mendukung program-program pemerintahan.

Presiden Jokowi tiba tepat pada pukul 08.45 WIB, disambut hangat oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Ketua Relawan Alap-alap Jokowi Muhammad Isnaini, serta pejabat daerah seperti Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana dan Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat jaringan relawan yang telah berkontribusi dalam berbagai kampanye dan program pemerintah.

Namun, kehadiran media untuk meliput acara ini mendadak dibatasi, meskipun sebelumnya panitia telah memberikan akses khusus dengan ID peliputan. Keputusan ini mengejutkan awak media yang sudah menyiapkan diri untuk meliput secara langsung.

Sementara itu, Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, juga hadir dalam acara ini memakai kemeja merah lengan panjang. Kehadiran Gibran menunjukkan dukungan generasi muda terhadap gerakan relawan yang terorganisir dengan baik ini.

Acara Munas ini diharapkan menjadi wadah untuk merumuskan strategi ke depan dalam mendukung visi dan misi pemerintahan yang sedang berjalan, serta sebagai ajang untuk menyatukan langkah dan energi dari relawan-relawan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hingga saat berita ini disusun, Presiden Jokowi masih aktif membuka acara Munas dengan suasana yang penuh semangat dari para peserta. Langkah pembatasan liputan media menjadi sorotan, memunculkan pertanyaan terkait transparansi acara yang seharusnya menjadi ajang terbuka untuk publik melalui liputan media.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru