JAKARTA -Dalam sebuah jumpa pers yang diadakan di Swiss Residence The Langham Jakarta, Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Olivier Zehnder, menegaskan kesiapan sektor swasta Swiss untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya dalam infrastruktur kritis seperti pembangkit listrik dan distribusi air. Meskipun belum ada perjanjian resmi terkait Investasi Kemitraan Negara (IKN), Zehnder menunjukkan optimisme terhadap masa depan kerja sama bilateral antara Swiss dan Indonesia.
“Hari ini, kami merenungkan nilai-nilai yang mendefinisikan Swiss: demokrasi, kebebasan berekspresi, perdamaian, netralitas, pencarian kompromi, dan solidaritas,” ujar Zehnder, menjelaskan pentingnya mendalami hubungan bilateral ini, terutama menjelang Hari Nasional Swiss pada 1 Agustus.
Kepala Sekretariat Negara Swiss untuk Urusan Ekonomi (SECO), Violette Ruppanner, turut menambahkan bahwa Swiss telah lama memberikan dukungan teknis dan investasi bagi Indonesia, terutama melalui berbagai proyek untuk pengembangan keterampilan, perawatan kesehatan, dan pengembangan pedesaan.
“Saat ini, kami memiliki lebih dari 35 program yang sedang berjalan di Indonesia, dengan fokus pada sektor ekonomi mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” ungkap Ruppanner. Salah satu contoh konkret adalah program pengembangan sistem transportasi bus di beberapa kota Indonesia, yang dilakukan bersama perusahaan GIZ untuk memperbaiki infrastruktur transportasi lokal.
Pelatihan vokasi juga menjadi fokus utama kerja sama Swiss-Indonesia, sebagai bagian integral dari upaya untuk mengembangkan keterampilan dalam sektor energi terbarukan dan industri lainnya. “Sebagian besar pemuda di Swiss mengikuti pelatihan vokasi, dan kami berharap Indonesia juga dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat perekonomiannya,” kata Zehnder.
Meskipun tantangan tetap ada, seperti perluasan kerja sama dan penanganan risiko bencana, Swiss dan Indonesia terus membangun jembatan untuk kolaborasi yang lebih erat. “Kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” tandas Zehnder.
Dengan demikian, harapan terang bagi masa depan kemitraan ekonomi antara Swiss dan Indonesia terbuka lebar, menjanjikan kerjasama yang saling menguntungkan di berbagai sektor strategis untuk kedua negara.
(N/014)
JAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi memberikan tugas khusus kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untu
Pemerintahan
DENPASAR Pengadilan Negeri Denpasar menjatuhkan vonis pidana penjara 1 tahun 6 bulan terhadap terdakwa Eutachiusia Seilani alias Tachya dal
Hukum dan Kriminal
BALI Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) resmi melakukan penyelidikan terhadap insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di S
Peristiwa
JAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu pagi dibuka menguat. IHSG naik sebesar 18,6
Ekonomi
NAGAN RAYA Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), bersama Forum Koordinasi Pimpi
Nasional
PALUTA Tragedi memilukan terjadi di Dusun Nanggulon, Desa Portibi Jae, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara. Seorang ibu muda be
Hukum dan Kriminal
DENPASAR Dalam upaya mempererat silaturahmi dan mendengar langsung keluhan masyarakat, Polresta Denpasar kembali menggelar program Jumat C
Nasional
DENPASAR Polresta Denpasar terus memperkuat jalinan komunikasi dengan masyarakat melalui kegiatan Minggu Kasih, yang kali ini dilaksanakan
Nasional
BEKASI Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mengambil tindakan tegas dengan menyegel tempat penampunga
Hukum dan Kriminal
Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Kabar terkait keberadaan pekerja seks komersial (PSK) di sekitar kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN)
Nasional