
Jelang HUT ke-26, Tanjab Timur Realisasikan Program Seragam Sekolah Gratis
TANJUNG JABUNG TIMUR Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) resmi meluncurkan Program Bantuan Seragam Sekolah Gratis u
Pemerintahan
JAKARTA -Panitia khusus (pansus) angket haji DPR RI mengawali langkahnya dengan menggelar rapat perdana pada Rabu ini, 17 Juli pukul 13.00 WIB. Rapat tersebut menjadi titik awal untuk menetapkan pimpinan pansus yang akan bertanggung jawab dalam mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
“InshaAllah pansus Hak Angket Haji besok siang sudah mulai rapat pendahuluan. Rabu 17 Juli pukul 13.00 WIB,” ungkap Anggota Pansus Angket Haji, Selly Andriany Gantina, kepada wartawan pada Selasa (16/7/2024).
Rapat perdana ini akan menetapkan agenda utama, termasuk pemilihan dan penetapan pimpinan pansus yang akan mengawasi serta mengevaluasi berbagai aspek krusial terkait penyelenggaraan haji tahun ini. Meskipun belum merinci calon yang akan mengisi posisi tersebut, Selly menegaskan bahwa proses pemilihan akan berlangsung di Ruang Rapat Pansus B.
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) memutuskan membentuk pansus angket haji dalam Rapat Paripurna ke-21 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 pada Selasa (9/7/2024). Keputusan ini terjadi setelah Tim Khusus Haji DPR RI, di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar, mengidentifikasi sejumlah permasalahan yang memerlukan evaluasi mendalam terkait penyelenggaraan haji.
Salah satu permasalahan yang diangkat adalah tidak sesuainya penetapan kuota haji tambahan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan haji dan umrah. Menurut Selly, keputusan Menteri Agama terkait kuota tambahan haji tidak mematuhi ketentuan yang ada, mengakibatkan ketidaksesuaian dengan aturan yang telah ditetapkan.
“Tambahan kuota jemaah haji terkesan hanya jadi kebanggaan, namun tidak sejalan dengan peningkatan pelayanan serta komitmen dalam upaya perpendek waktu daftar tunggu jemaah haji yang sudah mendaftar,” tegasnya.
Selain itu, pansus juga akan menyoroti adanya indikasi penyalahgunaan kuota tambahan oleh pemerintah, serta kelanjutan pelayanan Armuzna yang dinilai belum memberikan perubahan signifikan sesuai dengan kesepakatan yang ada.
Kedatangan Pansus Angket Haji diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif dan rekomendasi yang jelas untuk peningkatan kualitas serta transparansi dalam penyelenggaraan ibadah haji ke depan.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun agenda pansus ini bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang teridentifikasi, tantangan dalam koordinasi dan implementasi rekomendasi menjadi fokus utama. Kerjasama yang baik antara pansus, pemerintah, dan stakeholders terkait akan menjadi kunci keberhasilan dalam memperbaiki sistem penyelenggaraan haji yang lebih baik di masa mendatang.
(N/014)
TANJUNG JABUNG TIMUR Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) resmi meluncurkan Program Bantuan Seragam Sekolah Gratis u
PemerintahanDENPASAR Universitas Udayana (Unud) resmi membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (Satgas PPKT) un
PeristiwaJAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) ke9 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2
PemerintahanJAKARTA Selebgram Lisa Mariana tidak menghadiri panggilan penyidik Bareskrim Polri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama
EntertainmentMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan pentingnya kolaborasi lintas instansi sebagai langkah stra
EkonomiMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk memperc
PemerintahanMEDAN Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Surya mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin ole
PemerintahanJAKARTA Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta dan sekitarnya mulai memadati kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusa
PemerintahanACEH JAYA Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Jaya selama dua hari berturutturut menyebabkan banjir melanda delapan kecamatan di dae
PeristiwaJAKARTA Dalam kurun waktu satu tahun masa kepemimpinannya, Presiden Prabowo Subianto tercatat telah melakukan tiga kali perombakan kabin
Politik