Penemuan Kerangka di Kwitang, Polisi Cocokkan DNA dengan Dua Korban Hilang Aksi Agustus 2025
JAKARTA Polda Metro Jaya akan melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga dua orang yang hilang saat aksi demonstrasi pada Agustus 20
Peristiwa
Batu Bara, 07 Juli 2024 – Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Batu Bara mengeluhkan keterlambatan pembayaran gaji ke-13 yang sangat dinantikan. Para ASN/PNS, melalui media, menyatakan ketidakpuasan dan kekecewaan mereka atas keterlambatan ini.
“Sampai sekarang gaji ke-13 belum masuk ke rekening kami,” cetus salah satu ASN Pemkab Batu Bara. Keterlambatan ini, menurut mereka, sangat membebani terutama pada saat kebutuhan keluarga dan pendidikan anak meningkat menjelang tahun pelajaran baru.
Mengapa Gaji ke-13 Belum Dibayar?
Gaji ke-13 merupakan tunjangan yang sangat diharapkan oleh ASN/PNS, khususnya untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolah anak, pembayaran kuliah, dan kebutuhan pokok keluarga. Keterlambatan pembayaran ini menimbulkan banyak tanda tanya di kalangan ASN/PNS.
“Sangat mengecewakan. Banyak kebutuhan keluarga yang harus dipenuhi, belum lagi kebutuhan untuk anak sekolah dan bayar kuliah anak,” tambah salah satu ASN yang tidak ingin disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari dinas terkait Pemkab Batu Bara mengenai alasan keterlambatan pembayaran gaji ke-13. Ketidakjelasan ini semakin memicu keresahan dan kecurigaan di kalangan ASN/PNS.
Defisit Anggaran: Alasan atau Dalih?
Informasi yang diperoleh media menyebutkan bahwa Pemkab Batu Bara saat ini sedang mengalami defisit anggaran. Hal ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana mungkin defisit anggaran dapat terjadi sedemikian rupa sehingga mengorbankan hak ASN/PNS?
Ada dugaan di kalangan ASN/PNS bahwa Pemkab Batu Bara mungkin saja sengaja menunda pembayaran gaji ke-13 untuk keperluan lain yang tidak transparan. “Jangan-jangan ada permainan di balik ini semua,” ujar seorang PNS dengan nada skeptis.
Kritik dan Tuntutan Transparansi
Situasi ini mencerminkan manajemen keuangan yang buruk di Pemkab Batu Bara. Pemerintah daerah seharusnya memiliki perencanaan anggaran yang matang, terutama untuk pembayaran hak-hak pegawai yang sudah diatur oleh peraturan pemerintah. Ketidakmampuan Pemkab Batu Bara dalam mengelola anggaran menunjukkan adanya kelemahan yang serius dalam tata kelola keuangan.
“Sudah saatnya Pemkab Batu Bara berbenah. Kami, ASN/PNS, membutuhkan kejelasan dan transparansi. Jangan sampai hak kami diabaikan dan dipermainkan,” tegas seorang ASN dengan nada marah.
Keterlambatan pembayaran gaji ke-13 bukan hanya masalah teknis, tetapi juga mencerminkan ketidakpedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan pegawainya. Dalam situasi seperti ini, ASN/PNS meminta agar Pemkab Batu Bara segera memberikan penjelasan resmi dan solusi atas masalah ini.
“Kami menuntut transparansi dan tanggung jawab dari Pemkab Batu Bara. Jangan sampai kami merasa diabaikan dan diperlakukan tidak adil. Gaji ke-13 adalah hak kami, bukan sesuatu yang bisa ditunda atau diabaikan,” tutup seorang PNS dengan tegas.
Kritik keras ini seharusnya menjadi cerminan bagi Pemkab Batu Bara untuk segera bertindak dan memperbaiki manajemen keuangan mereka. Keterlambatan pembayaran gaji ke-13 adalah cerminan dari masalah yang lebih besar dalam tata kelola pemerintahan yang harus segera diatasi.
(Rk/04)
JAKARTA Polda Metro Jaya akan melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga dua orang yang hilang saat aksi demonstrasi pada Agustus 20
Peristiwa
SOLO Keluarga besar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat memastikan pemakaman Raja PB XIII akan digelar pada Rabu (5/11) mendatang di
Nasional
MEDAN Kebakaran hebat melanda empat rumah semi permanen di Jalan Polonia, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Min
Peristiwa
LANGKAT Tim gabungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemkab Langkat, dan Polres Binjai menyegel Diskotek Blue Night yang berlokasi d
Hukum dan Kriminal
MEDAN Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan fokus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui optimalisasi sektor pajak res
Ekonomi
MEDAN Satlantas Polrestabes Medan menetapkan Bripda VPA, seorang personel Polda Sumut, sebagai tersangka setelah menabrak seorang wanita
Hukum dan Kriminal
MEDAN Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mengajak anakanak untuk mengamalkan Tujuh Ikrar Kebi
Pendidikan
BANDAR LAMPUNG Dua bersaudara asal Lampung, Adiprapat Nopel Wisanjaya dan Sagala Jaya Dirba Anugrah, mencuri perhatian publik setelah me
Olahraga
JAKARTA Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut angka kemiskinan di Indonesia menunjukkan tren penurunan di bawah kepemimp
Pemerintahan
JAKARTA Upaya pemerintah untuk mempercepat transformasi digital di dunia pendidikan terus menunjukkan hasil.adsense Hingga saat ini, l
Pendidikan