BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Sri Mulyani : Prabowo Subianto Pastikan Defisit APBN Tetap di Bawah 3% PDB

BITVonline.com - Senin, 24 Juni 2024 03:26 WIB
46 view
Sri Mulyani : Prabowo Subianto Pastikan Defisit APBN Tetap di Bawah 3% PDB
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Isu terkait pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semakin mengemuka dalam pandangan investor, terutama menyusul janji Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk mempertahankan defisit di bawah 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara tegas menggarisbawahi komitmen ini dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak hari ini.

Dalam penjelasannya, Sri Mulyani menyampaikan bahwa pemerintah telah berkomitmen untuk menjaga APBN 2024 tetap berada dalam koridor defisit yang aman, yaitu di bawah 3% dari PDB. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk mempertahankan stabilitas ekonomi negara dalam menghadapi berbagai tantangan global dan domestik.

“Komunikasi intensif telah dilakukan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, dan beliau memberikan jaminan bahwa pemerintah akan mematuhi target defisit di bawah 3% PDB sesuai dengan arahan yang telah diberikan,” ujar Sri Mulyani dengan tegas.

Baca Juga:

Perhatian investor terhadap APBN 2024 memang tidaklah berlebihan. Defisit anggaran yang berlebihan dapat memicu ketidakstabilan ekonomi serta menimbulkan kekhawatiran terhadap kemampuan negara untuk mengelola utang dan membiayai program-program pembangunan yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Seiring dengan komitmen tersebut, Sri Mulyani juga menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien dan transparan guna mengoptimalkan penggunaan sumber daya publik. “Kami memastikan bahwa setiap rupiah APBN 2024 akan dialokasikan dengan bijak, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menyelaraskan kebutuhan pembangunan infrastruktur serta pemberdayaan sektor-sektor ekonomi yang strategis,” tambahnya.

Baca Juga:

Di samping itu, tantangan yang dihadapi pemerintah tidak hanya terbatas pada pengelolaan defisit, namun juga pengendalian inflasi, peningkatan investasi, dan peningkatan pendapatan negara melalui reformasi perpajakan yang lebih efektif dan inklusif.

Pada kesempatan yang sama, Sri Mulyani juga menegaskan bahwa APBN 2024 akan dirancang dengan mempertimbangkan berbagai skenario risiko ekonomi global yang dapat berdampak pada perekonomian dalam negeri. “Kami siap menghadapi dinamika ekonomi global dengan strategi yang adaptif dan proaktif, demi menciptakan kondisi makroekonomi yang stabil dan kondusif bagi pertumbuhan ekonomi jangka panjang,” tegasnya.

Dengan demikian, pernyataan dari Menteri Keuangan ini diharapkan dapat memberikan kepastian kepada pelaku pasar dan investor terkait kebijakan fiskal yang akan diterapkan dalam APBN 2024, serta membangun kepercayaan bahwa Indonesia tetap menjadi tempat yang menarik untuk berinvestasi dalam jangka panjang.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Padangsidimpuan Salurkan 59 Paket Bantuan Sosial, Komitmen Atasi Kemiskinan Ekstrem
Masyarakat dan Pemimpin Aceh Desak Pemerintah Segera Sahkan Bendera Bulan Bintang, Apakah Boleh Menurut UUD 1945?
TB Hasanuddin: TNI Harus Siap Tempur, Tapi Paham Peran dalam Ketahanan Pangan
200 Ribu Hektare Kebun Sawit Ilegal di Babel Segera Disita Kejaksaan Agung
Pemprov Sumut Dukung Kerja Sama Strategis RI-Belanda di Bidang Pertanian dan Pengembangan Danau Toba
Geger! Oknum Kades di Toba Ditangkap Polisi, Diduga Jadi Bandar Sabu
komentar
beritaTerbaru