BREAKING NEWS
Jumat, 17 Oktober 2025

Antrean di Bandara Ngurah Rai Akibat Serangan Server PDN

BITVonline.com - Jumat, 21 Juni 2024 07:12 WIB
Antrean di Bandara Ngurah Rai Akibat Serangan Server PDN
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BALI -Suasana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengalami ketegangan akibat serangan siber yang melumpuhkan server Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejak Kamis lalu. Dampaknya terasa nyata pada layanan pemeriksaan imigrasi di bandara, dengan antrean penumpang yang melonjak.

Kepala Bidang Teknologi Informasi Keimigrasian Ngurah Rai, Nyoman Yasa, mengonfirmasi bahwa meskipun terjadi antrean, pemeriksaan dokumen penumpang tetap berlangsung lancar berkat penambahan personel. “Pemeriksaan lancar, kami juga telah menambah personel. Memang benar terjadi antrean, tapi masih bisa diantisipasi rekan-rekan di bandara,” ujarnya.

Saat dihubungi, Yasa enggan merinci durasi atau panjang antrean yang terjadi, namun mengklaim bahwa langkah-langkah telah diambil untuk mempercepat proses pemeriksaan. Pengalaman salah satu penumpang, Lucy (40) dari India, mencerminkan keadaan ini. Meskipun menghadapi antrean yang padat, Lucy menyebut bahwa proses pemeriksaan berjalan cepat, hanya memakan waktu sekitar 15 menit.

“Gangguan imigrasi telah terjadi sejak pukul 04.00 WIB, mengakibatkan layanan imigrasi di semua bandara internasional di Indonesia terganggu,” demikian pernyataan resmi yang disampaikan Menkominfo Budi Arie Setiadi, Kamis kemarin. Budi menambahkan bahwa tim sedang berupaya keras untuk memulihkan layanan secara optimal.

Sementara itu, di Bandara Ngurah Rai, suasana tetap terkendali meskipun dengan tantangan yang dihadapi. Penumpang terus berdatangan dengan harapan dapat melewati proses imigrasi tanpa hambatan lebih lanjut. Situasi ini memperlihatkan pentingnya kesiapan dan responsifitas dalam menghadapi gangguan teknis yang dapat mempengaruhi layanan publik yang vital seperti imigrasi.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru