BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Jokowi Perintahkan Kemendag Regulasi Perdagangan Kratom Untuk Keamanan dan Kualitas Produk

BITVonline.com - Kamis, 20 Juni 2024 08:26 WIB
Jokowi Perintahkan Kemendag Regulasi Perdagangan Kratom Untuk Keamanan dan Kualitas Produk
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan instruksi kepada sejumlah menteri untuk merancang kerangka regulasi yang ketat terkait pengelolaan tanaman Kratom di Indonesia. Keputusan ini diambil setelah rapat internal yang melibatkan para menteri dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, dipimpin oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Moeldoko menjelaskan bahwa Kratom, meskipun bukan termasuk dalam kategori narkotika menurut laporan Kementerian Kesehatan, tetap membutuhkan pengelolaan yang baik agar tidak menimbulkan masalah baru. Tanaman ini menjadi mata pencaharian bagi lebih dari 18 ribu keluarga di Kalimantan Barat, sementara pertumbuhannya juga dianggap memiliki potensi untuk mendukung kelestarian lingkungan.

“Kratom ini bukan seperti ganja yang bisa ditanam kembali setelah dipanen. Oleh karena itu, perlu ada regulasi yang mengatur segala aspek dari tata niaga, legalitas, hingga standardisasi produk,” ujar Moeldoko dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan.

Moeldoko juga menyoroti perlunya riset mendalam oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait kandungan dan potensi bahaya dari Kratom. Meskipun diakui memiliki sedative tertentu, tanaman ini mengandung zat-zat yang memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanannya bagi masyarakat.

“Ini adalah langkah proaktif untuk memahami secara mendalam efek samping dan potensi bahaya dari Kratom. Kami meminta BRIN untuk melakukan riset lanjutan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas,” tambahnya.

Selain itu, Kementerian Perdagangan juga diminta untuk mengatur tata niaga Kratom dengan standar yang ketat, termasuk dalam hal pengawasan terhadap kualitas produk yang diekspor. Moeldoko menegaskan bahwa ada kebutuhan untuk memastikan bahwa Kratom Indonesia yang diekspor bebas dari kontaminasi seperti bakteri E. coli, salmonella, atau logam berat.

“Presiden memberikan arahan langsung untuk melanjutkan riset dan mengatur pengelolaan Kratom secara ketat untuk menjaga kualitas dan keamanannya,” ucap Moeldoko.

Rapat ini juga menetapkan bahwa eksportir Kratom harus dipilih secara hati-hati untuk memastikan bahwa semua produk yang diekspor memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan maksimal bagi konsumen dan menjaga reputasi Kratom Indonesia di pasar internasional.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru