15 Bendungan Baru Siap Menyokong Petani, Dari Irigasi Hingga Panen Melimpah
JAKARTA Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berencana membangun 15 bendungan baru di era kepresidenan Prabowo Su
Pemerintahan
Sumut -Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali berada dalam sorotan tajam terkait proyek pembangunan jalan dan jembatan senilai Rp 2,7 triliun yang dilaksanakan oleh PT Waskita Karya. Proyek ini mendapat perhatian setelah temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mengungkapkan kekurangan volume dan mutu pekerjaan, seolah tidak sesuai dengan kriteria desain yang telah ditetapkan senilai Rp 101 miliar.
Mengutip pernyataan resmi dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumut, Mulyono, pada Kamis (20/6/2024), kontrak dengan Konsorsium Sipil (KSO) PT Waskita Karya, PT SMJ, dan PT Pijar Utama tidak dilaporkan untuk diusulkan dalam daftar hitam oleh PUPR Sumut. Alasannya, masih ada kewajiban pemeliharaan yang harus dipenuhi oleh kontraktor, sesuai dengan kesepakatan yang dibuat dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Pada bulan April 2024, pekerjaan proyek ini dihentikan sementara dan KSO melaporkan bahwa 77% dari pekerjaan sudah selesai dilakukan. Namun, PUPR Sumut tetap membutuhkan verifikasi langsung di lapangan untuk memastikan progres dan kualitas pekerjaan yang dilakukan. Sejauh ini, pihak Pemprov Sumut telah membayar sejumlah besar uang muka sebesar Rp 818 miliar kepada KSO.
Mulyono menegaskan bahwa kelanjutan proyek ini akan mengikuti mekanisme administrasi yang ketat, dengan 21 ruas jalan yang masih perlu diselesaikan. Namun, temuan BPK RI terkait kekurangan volume dan mutu pekerjaan menjadi titik sentral yang sedang ditindaklanjuti. Jika masalah ini tidak dapat diselesaikan secara damai, maka kemungkinan besar akan dibawa ke ranah hukum.
Kritik terhadap manajemen dan pengawasan proyek ini semakin menguat dengan adanya temuan dari BPK RI yang mengindikasikan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan kontrak. Hal ini memunculkan keprihatinan masyarakat terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran publik yang besar.
Di tengah polemik ini, penanganan lanjutan oleh PUPR Sumut akan menjadi tolok ukur penting bagi penegakan integritas dan efisiensi dalam pembangunan infrastruktur di daerah. Masyarakat dan pihak terkait berharap agar masalah ini dapat diselesaikan secara adil dan transparan, demi kepentingan bersama dalam memajukan kualitas hidup di Sumatera Utara.
Sejauh ini, belum ada keputusan final terkait nasib proyek ini. Namun, sorotan publik terus mengawasi perkembangan selanjutnya dari skandal ini, sambil menanti kejelasan langkah-langkah yang akan diambil oleh pihak terkait untuk menjamin keberlanjutan dan kualitas pembangunan infrastruktur yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
(N/014)
JAKARTA Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berencana membangun 15 bendungan baru di era kepresidenan Prabowo Su
Pemerintahan
JAKARTA Disabilitas tidak hanya berkaitan dengan kondisi fisik. Selain disabilitas fisik yang paling terlihat, ada pula disabilitas menta
Kesehatan
JAKARTA Pengamat pendidikan Darmaningtyas meminta pemerintah membuka kembali formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk guru, guna meningka
Pemerintahan
JAKARTA Mendaki Gunung Rinjani membutuhkan stamina prima, dan persiapan fisik dimulai dari mengisi perut dengan hidangan bernutrisi. ad
Pariwisata
BANDUNG PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah melakukan penyesuaian terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) untuk tahun 2026.adsense
Ekonomi
BALI Suasana khidmat menyelimuti pelaksanaan Karya Pedudusan Alit Mlaspas, Mecaru Balik Sumpah, Rsigana, Nubung Pedagingan, dan Ngenteg L
Seni dan Budaya
JAKARTA Pemerintah tengah menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur sektor ojek online (ojol), khususnya terkait perlindungan
Pemerintahan
MEDAN Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan menggagalkan masuknya dua warga negara asing (WNA) asal Pakistan yang terindikasi terlibat
Hukum dan Kriminal
PADANG LAWAS UTARA Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Utara UP3 Padangsidimp
Ekonomi
PADANG LAWAS UTARA Bupati Padang Lawas Utara, Reski Basyah Harahap, S.STP., M.Si., secara resmi meresmikan Pondok Pesantren Tahfidz Sulai
Pendidikan