
Kepala SMAN 1 Cimarga Dicopot Usai Tampar Siswa yang Merokok
LEBAK Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitria resmi dicopot dari jabatannya usai insiden penamparan terhadap seorang siswa y
Pendidikan
GARUT -Sebuah insiden kontroversial mengguncang Gedung DPRD Garut ketika Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah, memberikan respons yang kontroversial terhadap sekelompok guru honorer yang sedang melakukan demonstrasi. Kejadian ini tidak hanya mencuat sebagai perdebatan di media sosial, tetapi juga memancing reaksi keras dari masyarakat terhadap sikap Ketua DPRD Garut.
Dalam sebuah video yang viral di platform media sosial, terlihat seorang guru honorer menangis tersedu-sedu di depan gedung DPRD Garut. Kehadiran Euis Ida Wartiah, yang datang untuk bertemu para demonstran, seharusnya menjadi kesempatan untuk berdialog dan mendengarkan aspirasi mereka. Namun, apa yang terjadi justru berbalik menjadi momen yang menyakitkan.
“Dalam video tersebut, terlihat Ketua DPRD Garut tidak menunjukkan empati yang memadai terhadap kondisi guru honorer yang sedang bersedih. Ucapan ‘narangis we didinya nya, sing sae’ dari Ketua DPRD Garut tidak hanya dianggap kurang sensitif, tetapi juga memicu kekecewaan dan kemarahan dari para demonstran,” ungkap salah seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
Respons yang tampaknya tak acuh dari seorang pemimpin publik kepada para pendemo yang mayoritas merupakan guru honorer yang sedang berjuang untuk hak-hak mereka, menimbulkan gelombang protes dari berbagai kalangan. Bukan hanya itu, banyak netizen yang mengekspresikan kekecewaan mereka atas sikap yang dianggap tidak pantas dari seorang pejabat publik yang seharusnya mengayomi rakyat.
Para pendemo sendiri menegaskan bahwa mereka berjuang dengan cara-cara yang sah dan damai, namun mereka merasa bahwa perlakuan yang diterima dari Ketua DPRD Garut tidak sesuai dengan harapan mereka. “Kita bicaranya baik-baik, kita gak anarki, kita punya etitude, ibu sendiri tidak punya etitude,” demikian tanggapan keras dari salah seorang guru honorer terhadap sikap Ketua DPRD Garut.
Situasi ini juga mengundang pertanyaan tentang bagaimana seharusnya seorang pemimpin menghadapi dan merespons aspirasi masyarakat, terutama ketika berhadapan dengan kelompok yang tengah mengungkapkan keprihatinan mereka secara terbuka. Kritik terhadap tata cara berkomunikasi dan bersikap sebagai seorang pejabat publik menjadi sorotan utama dalam kasus ini.
Saat ini, video yang merekam momen tersebut telah menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Dengan adanya respons publik yang tajam terhadap kejadian ini, semakin memperlihatkan pentingnya sikap yang lebih bijaksana dan empatik dari para pemimpin dalam menanggapi aspirasi dan kebutuhan rakyat.
(N/014)
LEBAK Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitria resmi dicopot dari jabatannya usai insiden penamparan terhadap seorang siswa y
PendidikanJAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melontarkan sindiran tajam namun bernada candaan saat berkunjung ke kantor Menter
EkonomiSERDANG BEDAGAI Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Sumatera Utara, Kahiyang
Seni dan BudayaJAKARTA Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, resmi ditetapkan sebagai tersangk
Hukum dan KriminalJAKARTA Pegiat media sosial sekaligus dokter, Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal sebagai Dokter Tifa, mengaku tengah melakukan peneliti
NasionalJAKARTA Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, kembali menyoroti keaslian ijazah Presiden ke7 RI, Joko Widodo. adsenseDalam p
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara terkait polemik rencana pemerintah menerapkan campuran
EkonomiJAKARTA Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, menyatakan dukungannya terhadap sikap
EkonomiJAKARTA Pelatih asal Korea Selatan, Shin Taeyong, secara tegas membantah kabar yang menyebut dirinya akan kembali melatih Timnas Indone
OlahragaJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makar
Hukum dan Kriminal