BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Peringkat Wisata RI Naik di Dunia, Kemenparekraf Minta Tambahan Dana Rp 3 Triliun

BITVonline.com - Jumat, 07 Juni 2024 07:17 WIB
81 view
Peringkat Wisata RI Naik di Dunia, Kemenparekraf Minta Tambahan Dana Rp 3 Triliun
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 3.052.364.852.000 untuk tahun anggaran 2025. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan bahwa tambahan anggaran ini diperlukan untuk mendukung kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Tambahan anggaran ini diharapkan dapat melengkapi pagu indikatif tahun 2025 yang telah ditetapkan sebelumnya dalam Surat Bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan Nomor S-346/MK.02/2024 dan B-201/D.8/PP.04.03/04/2024, yaitu sebesar Rp 1.798.347.951.000. Dengan tambahan anggaran ini, total pagu anggaran Kemenparekraf untuk tahun 2025 akan mencapai sekitar Rp 4.850.712.803.000.

Sandiaga Uno, dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada Rabu, 5 Juni 2024, menyatakan pentingnya tambahan anggaran ini bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Menurutnya, pencapaian yang telah diraih sektor ini menunjukkan potensi besar yang perlu terus didukung dan dikembangkan.

Baca Juga:

“Kita berharap ini bisa diperjuangkan untuk ditingkatkan demi memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kita,” kata Sandiaga.

Sejumlah pencapaian membanggakan telah diraih oleh sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Salah satunya adalah peningkatan peringkat dalam Indeks Kinerja Pengembangan Pariwisata Indonesia (Travel Tourism Development Index/TTDI) versi World Economic Forum (WEF), di mana Indonesia naik 10 peringkat dari posisi 32 ke posisi 22 dunia. Selain itu, Indonesia kembali menduduki peringkat teratas sebagai destinasi ramah Muslim versi Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI) tahun 2024.

Baca Juga:

“Saya berprasangka baik saja dengan permintaan penambahan (anggaran) dan rekan-rekan di Banggar (Badan Anggaran DPR) akan berjuang, akhirnya ini akan berakhir dengan baik untuk semua. Kami akan segera bersurat dan lebih meningkatkan skala prioritas dari permintaan penambahan anggaran ini,” tambah Sandiaga.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, menjelaskan bahwa penetapan anggaran tahun 2025 ini mengalami penurunan sebesar 49,96 persen dibandingkan dengan pagu anggaran tahun 2024 yang mencapai Rp 3.534.132.141.000. Oleh karena itu, pengajuan tambahan anggaran ini dianggap penting untuk mengawal rancangan rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2025, yang mengarahkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai agenda pembangunan transformasi ekonomi.

“Dengan demikian maka target indikator sasaran pencapaian 2025 yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi 5,3-5,6 persen bisa diwujudkan. Selain itu, sasaran pembangunan parekraf 2025 adalah meningkatkan persentase PDB (produk domestik bruto) pariwisata sebesar 4,6 persen, pencapaian nilai devisa pariwisata sebesar 22,1 miliar dolar AS, dan meningkatkan proporsi PDB ekraf menjadi 7,92 persen,” jelas Angela.

Respon positif datang dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti. Ia menyatakan bahwa tambahan anggaran ini perlu diajukan untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia agar lebih berkualitas dan berkelanjutan.

“Kita sama-sama berusaha, dan oleh karena itu kami mendesak Kemenparekraf untuk mengajukan kembali penambahan anggaran ini dalam rapat internal pemerintah. Sehingga ini bisa masuk dalam usulan pagu sementara,” ujar Agustina.

Dengan pengajuan tambahan anggaran ini, Kemenparekraf berharap dapat terus mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia agar semakin berdaya saing dan mampu berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

(N//014)

Tags
beritaTerkait
Pemkot Medan Sambut Positif Rencana Wi-Fi Gratis di Bus Listrik, Gandeng Perusahaan Telekomunikasi
Reza Gladys Tolak Damai dengan Nikita Mirzani: “Kami Diperas, Bukan Berutang”
Trump Belum Putuskan AS Akan Ikut Serang Iran atau Tidak: “Cuma Saya yang Tahu”
Presiden Putin Sambut Prabowo di Rusia, Sepakat Perkuat Kerja Sama Militer hingga BRICS
DPRD DKI Jakarta: Ondel-Ondel Harus Naik Kelas, Bukan Untuk Ngamen
PPDB Tak Transparan? Ini Keterangan Kacabdisdik Wilayah VIII Provsu  Saat Kantor Didemo Warga
komentar
beritaTerbaru