BREAKING NEWS
Rabu, 10 September 2025

Masyarakat Sebut PRGB Bukan Bagian Dari Gerakan Rempang

BITVonline.com - Rabu, 22 Mei 2024 09:10 WIB
Masyarakat Sebut PRGB Bukan Bagian Dari Gerakan Rempang
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Masyarakat Pulau Rempang, khususnya di kampung-kampung tua, dihadapkan pada kejutan tak terduga dengan munculnya sebuah organisasi yang mengatasnamakan mereka: Perkumpulan Rempang Galang Bersatu (PRGB). Namun, alih-alih menjadi wadah penghubung bagi warga, PRGB justru membuat kebingungan dan kekecewaan mendalam.

Ares (57), salah seorang warga Sembulang Hulu, Pulau Rempang, menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap PRGB. Menurutnya, masyarakat setempat tidak mengetahui pembentukan organisasi tersebut, yang tampaknya beroperasi tanpa keterlibatan mereka. Bahkan, dalam sebuah video, PRGB menyatakan setuju terhadap relokasi yang digadang-gadang pemerintah, suatu sikap yang sangat bertentangan dengan keinginan mayoritas warga.

“Sudah ada saja organisasi yang mengatasnamakan Rempang, kami tidak tau sama sekali itu, kami sudah mau mati-matian disini, malah tidak tau organisasi itu,” tegas Ares.

Baca Juga:

Masyarakat Pulau Rempang lainnya, seperti Miswadi, juga mengecam tindakan PRGB. Mereka menuntut agar organisasi tersebut menghentikan segala aktivitas yang melibatkan nama Pulau Rempang, karena hal itu dianggap merugikan dan tidak mewakili keinginan sebenarnya dari masyarakat setempat.

Di tengah ketegangan ini, mayoritas warga Rempang menegaskan penolakan mereka terhadap relokasi. Mereka menjaga keras keputusan untuk tetap tinggal di kampung halaman mereka, yang merupakan warisan leluhur dan tempat yang telah ditinggali secara turun-temurun selama berabad-abad.

Baca Juga:

“Sampai mati pun, tanah Melayu ini akan terus kami pertahankan,” tegas Miswadi.

Dalam konteks konflik antara kepentingan ekonomi dan tradisi, masyarakat Pulau Rempang menunjukkan ketegasan mereka untuk melindungi identitas dan tempat tinggal mereka dari ancaman relokasi. Bagi mereka, tanah itu lebih dari sekadar tempat tinggal, melainkan bagian yang tak terpisahkan dari identitas dan sejarah mereka.

(N/014)

0 komentar
Tags
beritaTerkait
UNAR Gelar Sosialisasi Pendidikan di Puskesmas Gunung Meriah: Dorong Tenaga Kesehatan Lanjutkan Studi
UNAR Gelar Sosialisasi Pendidikan di Puskesmas Suro, Aceh Singkil: Dorong Tenaga Kesehatan Lanjutkan Studi
Wali Kota Medan Rico Waas Janji Tindak Tegas Kafe Tuak yang Timbulkan Teror dan Kebisingan
Wabup Tapsel Ajak Masyarakat Dukung Program Pembangunan dalam Safari Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H
Kepsek SD IT Darul Hasan Tahan Ijazah Siswi, LIRa Tabagsel Akan Gelar Aksi Desak Evaluasi Izin Yayasan
Banjir dan Longsor Landa Bali, Polri Kerahkan Personel Bantu Evakuasi dan Penanganan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru