
Trump Pertimbangkan Perluasan Larangan Masuk ke AS, 36 Negara Terancam
WHASINGTON Pemerintahan Presiden Donald Trump kembali menjadi sorotan setelah dokumen internal Departemen Luar Negeri AS mengungkap rencana
Internasional
BOGOR -Suasana di Istana Bogor pagi ini begitu sarat akan kehangatan diplomatik. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kenegaraan dari Gubernur Jenderal Australia, David Hurley. Kedua tokoh tersebut tidak hanya berbagi jabat tangan, tetapi juga menjalin hubungan yang akrab dan saling menghormati.
Kedatangan David Hurley ke Istana Bogor tampak spektakuler. Sekitar pukul 09.00 WIB, iring-iringan kendaraannya memenuhi gerbang istana. Diiringi oleh pasukan pengawal Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), kunjungan kenegaraan ini sudah menjadi sorotan sejak awal.
David Hurley, mengenakan setelan jas berwarna biru gelap dan dasi biru, tiba dengan senyum ramah di wajahnya. Presiden Jokowi menyambutnya dengan hangat, menandakan kedekatan antara kedua negara. Upacara penyambutan kenegaraan pun dilangsungkan dengan khidmat. Lagu kebangsaan dari kedua negara berkumandang, diiringi dentuman meriam sebanyak 21 kali sebagai penghormatan atas tamu negara.
Baca Juga:
Setelah inspeksi pasukan kehormatan yang mengesankan, kedua pemimpin memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara. Turut hadir Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, menambah kemegahan acara tersebut.
Tidak hanya formalitas semata, kedua tokoh ini juga menyempatkan diri untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan. Langkah selanjutnya membawa mereka ke veranda belakang Istana Bogor, di mana obrolan santai dan hangat pun terjalin.
Baca Juga:
Namun, momen paling mencolok adalah saat keduanya melakukan penanaman pohon Kayu Ulin Besi di halaman belakang Istana Bogor. Tindakan simbolis ini menegaskan komitmen untuk menjaga dan memperkuat hubungan bilateral yang sudah terjalin selama ini.
Kunjungan kenegaraan ini tidak hanya sekadar pertukaran formalitas diplomatik, tetapi juga menjadi wujud dari kerja sama yang erat antara Indonesia dan Australia. Kisah kebersamaan di Istana Bogor hari ini akan menjadi bagian berharga dalam sejarah hubungan kedua negara yang terus berkembang.
Kunjungan ini tidak hanya menghasilkan kesepakatan diplomatik, tetapi juga menancapkan ikatan yang erat di antara kedua negara. Semoga kunjungan ini membawa manfaat yang besar bagi kedua bangsa.
(N/014)
WHASINGTON Pemerintahan Presiden Donald Trump kembali menjadi sorotan setelah dokumen internal Departemen Luar Negeri AS mengungkap rencana
InternasionalJAKARTA Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji menyatakan bahwa pihaknya mempersilakan Presiden ke7 Republik Indonesia, Joko
PolitikTAPTENG Aksi pencurian besi tower milik PT Telkom di Desa Simaninggir, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, berakhir tragis. Dua
PeristiwaJAKARTA Pasangan selebritas Al Ghazali dan Alyssa Daguise resmi menyandang status suamiistri usai melangsungkan akad nikah yang digelar s
EntertainmentLANGKAT Di tengah gelombang kesadaran kolektif masyarakat adat Nusantara terhadap hakhak atas tanah ulayat, sebuah langkah strategis dan p
PemerintahanPadangsidimpuan Sejumlah wartawan yang tergabung dalam organisasi Mata Pena Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Wali Kot
NasionalPADANGSIDEMPUANProyek Rehabilitasi Irigasi Daerah Irigasi Ujunggurap di Desa Hapinis, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidim
NasionalJAKARTA Herlina, ibu dari Jorgiana Augustine, warga sipil yang ikut dalam aksi May Day pada 1 Mei 2025 dan kini ditetapkan sebagai tersangk
NasionalBANJAR BARU Majelis Hakim Pengadilan Militer (Dilmil) I06 Banjarmasin menolak permintaan restitusi sebesar Rp287 juta yang diajukan keluar
Hukum dan KriminalJAKARTA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengumumkan adanya bukti baru (novum) dalam polemik sengketa empat pulau antara Aceh dan Suma
Nasional