
Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini, Kamis 11 September 2025: Beberapa Wilayah Hujan Disertai Petir
JAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hampir seluruh wilayah Jawa Barat akan diguyur hujan pada K
Nasional
JAKARTA -Diskusi seputar uang pensiun bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi sorotan tajam dalam beberapa waktu terakhir. Meskipun masa jabatannya hanya lima tahun, pensiun seumur hidup merupakan salah satu fasilitas yang tetap diterima setelah tidak menjabat lagi. Pertanyaannya, apakah ini menjadi keuntungan yang layak atau beban yang berat bagi negara?
Menurut UU 1980 tentang Hak Keuangan/Administratif Pimpinan dan Anggota Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara, pensiun bagi anggota DPR masuk dalam kategori yang mendapat perhatian khusus. Besaran pensiun dipengaruhi oleh masa jabatan, di mana 1% dari dasar pensiun diberikan untuk tiap satu bulan masa jabatan. Namun, ada ketentuan bahwa pensiun pokok minimal adalah 6% dan maksimal 75% dari dasar pensiun.
Pembayaran pensiun dilakukan penuh saat anggota DPR masih sehat, dan dihentikan saat pegawai bersangkutan meninggal dunia. Meskipun begitu, pensiun masih akan diberikan kepada suami atau istri yang masih hidup, meskipun besaran pensiunnya akan berkurang.
Baca Juga:
Surat Menteri Keuangan No S-520/MK.02/2016 dan Surat Edaran Setjen DPR RI No KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 juga memberikan panduan terkait uang pensiun. Besaran pensiun mencapai 60% dari gaji pokok, dan ditambah dengan tunjangan hari tua sebesar Rp 15 juta yang dibayarkan satu kali.
Namun, pertanyaan muncul mengenai keadilan dalam sistem ini. Sebagian pihak menyebut besaran pensiun yang tinggi menjadi beban bagi negara, terutama di tengah kebutuhan dana yang semakin meningkat di berbagai sektor. Di sisi lain, ada juga yang mempertanyakan apakah pensiun seumur hidup sesuai dengan kontribusi yang diberikan selama masa jabatan.
Baca Juga:
Dalam konteks ini, perlu dilakukan evaluasi mendalam terkait kebijakan pensiun bagi anggota DPR. Apakah sistem ini masih relevan dan adil untuk diterapkan di masa yang akan datang?
(N/014)
JAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hampir seluruh wilayah Jawa Barat akan diguyur hujan pada K
NasionalJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta akan mengalami hujan dengan intens
NasionalACEH Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Provinsi Aceh akan diguyur hujan
NasionalSUMUT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Sumatera Utara pada Kamis (11/9), yang
NasionalBandar Lampung, Pemerintah Kota Bandar Lampung menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan memulai
PemerintahanSIMALUNGUN Pemerintah Kabupaten Simalungun memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke41 Tahun 2025 dengan meriah dan penuh makna di Lapan
PemerintahanMEDAN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba, khususnya di kawa
PemerintahanACEH SINGKIL Universitas Aufa Royhan (UNAR) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia bidang kese
KesehatanACEH SINGKIL Universitas Aufa Royhan (UNAR) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas tenaga kesehatan daerah
KesehatanMEDAN Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menanggapi serius keluhan warga terkait aktivitas kafe tuak di Jalan Ikahi II, Keluraha
Hukum dan Kriminal