
Kaesang Ungkap Sosok Berinisial 'J' Siap Jadi Ketua Dewan Pembina PSI
JAKARTA Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengungkapkan bahwa sosok berinisial J telah menyatakan kesedia
Politik
PALU – Polemik yang melibatkan Alya Anggraini, Ketua OSIS SMKN 2 Palu, berujung pada keputusan mengejutkan dari pihak sekolah untuk mengeluarkan dirinya. Kejadian ini diduga berhubungan dengan protes yang dilancarkan oleh Alya terkait biaya kursus bahasa Inggris di sekolah tersebut. Awal mula polemik ini bermula pada September 2024 ketika Alya bersama pengurus OSIS dipanggil pihak sekolah untuk meminta maaf.
Hal ini berlanjut pada 24 Oktober 2024, saat puluhan siswa SMKN 2 Palu menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Sulawesi Tengah, menuntut kejelasan terkait masalah yang ada. Pada 8 Januari 2025, Alya kembali dipanggil untuk menghadiri rapat konsolidasi pengurus OSIS yang dihadiri oleh kepala sekolah dan sejumlah wakasek.
Dalam rapat tersebut, Kepala Sekolah akhirnya memutuskan untuk mencabut SK kepengurusan Alya sebagai Ketua OSIS, dengan alasan dugaan pelanggaran berat yang meliputi keterlibatannya dalam aksi demonstrasi, fitnah, pencemaran nama baik sekolah, dan provokasi kepada Ketua OSIS di Kota Palu. Pada 14 Januari 2025, orang tua Alya Anggraini diundang ke sekolah untuk mediasi.
Baca Juga:
Namun, Alya merasa bahwa pertemuan tersebut bukanlah mediasi yang adil, melainkan tekanan agar dirinya meminta maaf. Setelah pertemuan itu, Alya langsung melapor ke Dinas Pendidikan Sulteng, mengirimkan bukti-bukti rekaman tentang intimidasi yang dialaminya. Alya Anggraini menyatakan bahwa Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah memanggil pihak sekolah untuk melakukan klarifikasi.
Hasil dari rapat tersebut menunjukkan bahwa pihak sekolah mengklaim bahwa Alya sendiri yang meminta untuk dipindahkan. Namun, setelah klarifikasi, Dinas Pendidikan memutuskan untuk membiarkan Alya tetap bersekolah di SMKN 2 Palu. Kepala SMKN 2 Palu, Loddy Surentu, mengonfirmasi bahwa Alya Anggraini tidak dikeluarkan dari sekolah, melainkan hanya dinonaktifkan sebagai Ketua OSIS.
Baca Juga:
Menurutnya, keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan yang tidak bisa dihindari. Alya Anggraini tetap melanjutkan pendidikan di SMKN 2 Palu setelah adanya klarifikasi dari Dinas Pendidikan, meskipun situasi tersebut menimbulkan pertanyaan seputar proses internal di sekolah.(trbn)
(christie)
JAKARTA Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengungkapkan bahwa sosok berinisial J telah menyatakan kesedia
PolitikDELI SERDANG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang menegaskan bahwa perbaikan jalan rusak di Jalan Setia Makmur, Kecamatan Sunggal,
PemerintahanJAKARTA Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, resmi mengajukan permohonan uji materi terhadap Pasal 21 UndangUndang Tind
NasionalJAKARTA Laga final Piala AFF U23 2025 tinggal hitungan jam. Di tengah ketegangan dan harapan besar, penyerang muda Garuda Muda, Hokky Car
OlahragaTHAILAND Gencatan senjata akhirnya tercapai antara Thailand dan Kamboja pada Senin (28/7) malam setelah hampir sepekan konflik bersenjata
InternasionalJAKARTA Anggota DPR RI sekaligus selebritas Junico Siahaan atau yang dikenal sebagai Nico Siahaan mengungkapkan keprihatinannya terhadap k
Hukum dan KriminalMEDAN Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Jal
NasionalSUMUT Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menegaskan komitmennya dalam memperkuat sinergi lintas sektor guna mewujudkan pembangunan
PemerintahanJAKARTA Partai Demokrat secara tegas membantah tudingan yang menyebut partai berlambang mercy itu berada di balik maraknya isu dugaan ijaz
PolitikJAKARTA Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendampingi tiga orang saksi yang diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan du
Hukum dan Kriminal