BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

Gelombang Panas Menghantam Asia Tenggara dan Asia Selatan,Negara-negara Bersiap Hadapi Suhu Ekstrem!

BITVonline.com - Senin, 29 April 2024 03:19 WIB
43 view
Gelombang Panas Menghantam Asia Tenggara dan Asia Selatan,Negara-negara Bersiap Hadapi Suhu Ekstrem!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Asia Tenggara dan Asia Selatan berada di bawah ancaman gelombang panas yang ekstrem dalam pekan ini, dengan suhu mencapai titik kritis yang mengkhawatirkan. Dilansir oleh Channel News Asia pada Senin (29/4/2024), kawasan ini telah dilanda gelombang cuaca panas selama sepekan terakhir, bahkan mencapai suhu tertinggi hingga 45 derajat Celcius di beberapa negara.

Filipina, sebagai salah satu negara yang terkena dampak, telah mengumumkan penangguhan kelas tatap muka di semua sekolah negeri selama dua hari menyusul kondisi panas ekstrem di ibu kota Manila. Sementara itu, Thailand juga mencatatkan kejadian tragis dengan 30 orang dilaporkan meninggal karena kepanasan, dengan suhu mencapai 44,1 derajat Celcius pada pekan lalu.

Di sejumlah negara termasuk Kamboja, Myanmar, Vietnam, India, dan Bangladesh, prakiraan cuaca memperkirakan suhu akan melebihi 40 derajat Celcius. Seorang warga Myanmar yang tinggal di ibu kota Yangon mengungkapkan ketakutannya terhadap sengatan panas yang tak terelakkan.

Baca Juga:

Kementerian Air dan Meteorologi Kamboja menyatakan peringatan terhadap cuaca panas yang menyengat di negaranya, dengan suhu yang diperkirakan mencapai 43 derajat Celcius dalam pekan mendatang. Vietnam juga tidak luput dari kondisi yang serupa, dengan suhu diperkirakan mencapai 41 derajat Celcius di wilayah utara.

Di India, gelombang panas semakin memburuk di beberapa negara bagian, dengan suhu mencapai 44 derajat Celcius. Situasi ini menjadi lebih memprihatinkan karena India sedang menjalani proses pemilu yang dimulai sejak 19 April lalu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) India telah membentuk satuan tugas untuk mengevaluasi dampak gelombang panas dan kelembapan sebelum putaran pemungutan suara di setiap negara bagian.

Baca Juga:

Gelombang panas ini menimbulkan keprihatinan serius terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat, serta menantang bagi pemerintah dalam menyediakan bantuan dan perlindungan bagi warganya. Dalam situasi yang mengkhawatirkan ini, peran media dan berita menjadi sangat penting untuk menyebarkan informasi yang akurat dan mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi kondisi ekstrem tersebut.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
WNA Asal Norwegia Ditemukan Tewas di Sungai Limapuluh Kota, Diduga Alami Luka Akibat Kecelakaan Alam
Umat Katolik di Karo Gelar Misa Requiem untuk Kenang dan Doakan Paus Fransiskus
Negara Eksekusi 47.000 Hektar Lahan PT Torganda, Pengelolaan Diserahkan ke BUMN
Rumah Ketua Umum KSBSI Fatiwanolo Zega Dilempari Bom Molotov, Polisi Selidiki Pelaku
Pemkab Langkat Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Tahun 2025
Direktur JakTV, Tian Bahtiar, Dialihkan Jadi Tahanan Kota karena Sakit
komentar
beritaTerbaru